2020
DOI: 10.36835/bidayatuna.v3i01.520
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Reaktualisasi Pendidikan Karakter di Era Disrupsi

Abstract: The development of education always changes with the times, the wider the access to interaction the wider the challenges. Students who have been educated in the past face real challenges today, while children who are currently educated will face challenges in the future. The transformation of education has indeed become an inevitable necessity to keep up with the flow of disruption. Education in the past was quite easy to make children become obedient and easily regulated individuals even though the function o… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(7 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Pesantren pada masa abad pertengahan dikenal dengan Khanqah yang dipimpin oleh kyai atau wali (Aniroh 2021). Pesantren mempersiapkan para santri agar mampu beradaptasi di masyarakat (Sayyidi dan Sidiq 2020). Pesantren menjadi pilihan yang tepat dalam membina seluruh kelompok anak tak terkecuali anak-anak berkebutuhan khusus (Syakhrani 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pesantren pada masa abad pertengahan dikenal dengan Khanqah yang dipimpin oleh kyai atau wali (Aniroh 2021). Pesantren mempersiapkan para santri agar mampu beradaptasi di masyarakat (Sayyidi dan Sidiq 2020). Pesantren menjadi pilihan yang tepat dalam membina seluruh kelompok anak tak terkecuali anak-anak berkebutuhan khusus (Syakhrani 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Namun permasalahannya di era disrupsi ini, dengan berbagai kebutuhan yang sangat mendesak menyebabkan banyak orang tidak lagi terlalu menghiraukan perkembangan perilaku dari setiap anggota keluarganya dengan alasan kesibukan yang sangat tinggi (Sayyidi & Sidiq, 2020). Alasan tersebut seringkali melibatkan orang tua yang lebih sering menghabiskan banyak waktu untuk Mengumpulkan finansial dan lebih fokus mensukseskan karirnya sehingga tanpa dirinya sadari berbagai aktivitas dan kesibukan tersebut menyebabkan lupa untuk melakukan pembinaan secara positif bagi setiap anggota keluarganya.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Tantangan Penggunaan Media Sosial DI Er...unclassified
“…Namun sampai saat ini, peserta didik masih banyak yang merasa jenuh dengan model pengajaran guru yang monoton di sekolah, guru yang tidak bisa memberikan sentuhan prilaku sebagai tauladan sehingga penerapan karakter tidak terlaksana dengan baik (Billah, 2016). Dan pendidikan dalam sekolah hanya berperan aktif terbatas di lingkungan sekolah saja demi untuk penjaminan mutu Pendidikan (Sayyidi & Sidiq, 2020). Kemudian, keluarga millenial menyerahkan pendidikan agamanya kepada madrasah dan guru agama yang hanya mengajarkan pengetahuan dasar sebagai muslim, dan mereka masih kesulitan dalam mendisiplinkan penggunaan gadgetnya hingga anak lupa waktu (Khamim, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified