2017
DOI: 10.29103/tj.v3i2.41
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Reactive Powder Concrete Dengan Sumber Silika Dari Limbah Bahan Organik

Abstract: <p>Reactive powder concrete (RPC) merupakan varian baru dari beton mutu ultra tingggi (ultra high strength concrete) yang diperkenalkan kepada umum pertama kali pada tahun 1994. Beton modern ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan beton konvensional (normal concrete) atau beton kinerja tinggi (high performance concretes). Penelitian tentang RPC di Indonesi masih sangat terbatas, RPC pertama bermaterial lokal Indonesia dikembangkan tahun 2009, dengan sumber silika berasal dari silica fume. Sebagai b… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
0
0
9

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(9 citation statements)
references
References 15 publications
0
0
0
9
Order By: Relevance
“…Komposisi beton pada RPC ini antara lain terdiri dari pasir alam (Alifyya, 2021), pasir kuarsa (Abadi & Kazemi, 2014), semen OPC tipe 1 (Raza et al, 2020), air (Noaman, 2021), silica fume (Kushartomo et al, 2016), superplasticizer (Mostofinejad et al, 2016), dan steel fibers (Wibowo, Santoso, et al, 2022). Penggunaan faktor air semen (FAS) yang rendah pada RPC dapat mengurangi jumlah pori-pori sehingga impermabilitas meningkat dan dapat menghasilkan durabilitas dan kekuatan beton yang tinggi (Alkhaly, 2017). Kadar bahan tambah silica fume yang tinggi dalam RPC berdampak meningkatkan workabilitas campuran, menurunkan suhu saat proses hidrasi, dan membetulkan struktur mikro pasta beton yang dapat meningkatkan kuat desak (Kushartomo & Christianto, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Komposisi beton pada RPC ini antara lain terdiri dari pasir alam (Alifyya, 2021), pasir kuarsa (Abadi & Kazemi, 2014), semen OPC tipe 1 (Raza et al, 2020), air (Noaman, 2021), silica fume (Kushartomo et al, 2016), superplasticizer (Mostofinejad et al, 2016), dan steel fibers (Wibowo, Santoso, et al, 2022). Penggunaan faktor air semen (FAS) yang rendah pada RPC dapat mengurangi jumlah pori-pori sehingga impermabilitas meningkat dan dapat menghasilkan durabilitas dan kekuatan beton yang tinggi (Alkhaly, 2017). Kadar bahan tambah silica fume yang tinggi dalam RPC berdampak meningkatkan workabilitas campuran, menurunkan suhu saat proses hidrasi, dan membetulkan struktur mikro pasta beton yang dapat meningkatkan kuat desak (Kushartomo & Christianto, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tanpa adanya agregat kasar dalam campuran beton akan menghasilkan campuran beton yang padat dan homogen sehingga kuat beton yang dihasilkan meningkat. RPC membutuhkan penggunaan super-plasticizer agar beton segar mempunyai tingkat kelecakan atau workability yang baik karena nilai faktor air semen (fas) yang digunakan rendah (Alkhaly, 2013). Material RPC terdiri dari silica fume, pasir kuarsa, semen, steel fiber, air, dan superplisticizer (Alkhaly, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…RPC membutuhkan penggunaan super-plasticizer agar beton segar mempunyai tingkat kelecakan atau workability yang baik karena nilai faktor air semen (fas) yang digunakan rendah (Alkhaly, 2013). Material RPC terdiri dari silica fume, pasir kuarsa, semen, steel fiber, air, dan superplisticizer (Alkhaly, 2017). Penggunaan serat baja (steel fiber) pada RPC berguna untuk meminimalkan sifat getas akibat kuat tekan RPC yang tinggi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…RPC sendiri merupakan varian baru dari Ultra High Performance Concrete (UHPC) atau beton mutu ultra tinggi. Salah satu prinsip dasar pembuatan RPC adalah penghilangan agregat kasar yang bertujuan meningkatkan homogenitas beton, menggunakan silica fume untuk reaksi pozzolanic, dan optimalisasi bahan granular sehingga peningkatan kerapatan dan matriks beton ultra padat dapat terbentuk (Alkhaly, 2013). Meniadakan agregat kasar juga dapat memperkecil kemungkinan terjadinya segresi pada agregat kasar yang diakibatkan oleh mortar atau air dari bahan lain serta potensi pengisian rongga akan meningkat pada beton berpori-pori yang muncul akibat penggunaan agregat kasar pada campuran beton, sehingga mutu beton akan semakin tinggi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…RPC adalah Ultra High Performance Concrete (UHPC) atau Ultra High Strength Concrete (UHSC) yang dapat mencapai kuat tekan 800 MPa dan memiliki sifat seperti material yang sangat padat. Kekuatan tekan ini dicapai dengan menggunakan modulus air-semen (fas) yang sangat rendah dari campuran RPC (0,15 -0,26) dan mengoptimalkan struktur mikro matriks beton dengan gradasi material berukuran nano (nm) yang bermanfaat untuk meminimalkan rongga kosong antara butiran atau partikel dan mendapatkan matriks beton ultra padat (Alkhaly, 2013).…”
Section: Betonunclassified