2019
DOI: 10.33050/tmj.v3i2.516
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Rancangan Master Plan Sistem Teknologi Informasi Pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nganjuk Menggunakan Metode Ward and Peppard

Abstract: Dalam tugas pokok dinas kominfo membantu bupati dalam melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah dibidang komunikasi dan informatika. Tentunya diperlukan dukungan teknologi informasi dan sistem informasi yang handal. Untuk memastikan penggunaan SI/TI tersebut mendukung pemerintah, maka diperlukan masterplan SI/TI atau rancangan strategi yang terkait dengan SI/TI yang berbentuk dokumen disebut dengan masterplan TI. Ada beberapa metode dalam membuat rancangan master plan Teknologi Informasi. Pada penelitia… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 1 publication
(1 reference statement)
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Gambar 1. Model Strategi SI/TI Ward and Peppard Sumber : [17] Berdasarkan perencanaan strategi pada model diatas, metode Ward and Peppard terbagi kedalam beberapa tahapan input [18], diantaranya adalah: 1. Analisis lingkungan bisnis internal, yaitu mencakup beberapa aspek dan strategi bisnis saat ini di CV.…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Gambar 1. Model Strategi SI/TI Ward and Peppard Sumber : [17] Berdasarkan perencanaan strategi pada model diatas, metode Ward and Peppard terbagi kedalam beberapa tahapan input [18], diantaranya adalah: 1. Analisis lingkungan bisnis internal, yaitu mencakup beberapa aspek dan strategi bisnis saat ini di CV.…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Tujuan utama dari perancangan dokumen ini adalah sebagai panduan bagi pihak manajemen dalam proses pengembangan teknologi informasi dan komunikasi serta risiko investasinya [5], [6]. Dengan adanya pelayanan TI maka pelayanan yang diberikan khususnya organisasi akan lebih cepat dan akurat [7].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Prinsip ini merupakan peraturan, panduan, dan tatakelola yang diterapkan oleh organisasi dalam memenuhi misi. Rekomendasi prinsip yang diusulkan dari penelitian ini adalah (1) kepatuhan (2) Open standard (3) customer first approach, (4) Service-oriented architecture interface, (5) Single source of truth identified and managed, (6) mendigitalisasi pendekatan asset TI organisasi, (7) pemodelan dari visi, misi, strategi, kapabilitas, bisnis, aplikasi, data, kode software, paket teknologi yang terhubung, (8) matriks dari asset organisasi, (9) model layanan, (11) Menggunakan perangkat sendiri untuk layanan yang ditawarkan, (12) adopsi prinsip dari kerangka kerja, metodologi dan standar yang sudah ditentukan, (13) keamanan untuk seluruh komponen asset TI.…”
Section: Hasilunclassified