2020
DOI: 10.21776/ub.jsal.2020.007.02.4
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Rancang Bangun Unit Filtrasi Air Tanah untuk Menurunkan Kekeruhan dan Kadar Mangan dengan Aliran Upflow

Abstract: Program pembangunan air bersih merupakan salah satu upaya mendasar yang dilaksanakan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di perkotaan maupun di pedesaan. Salah satu sumber air yang masih banyak digunakan oleh masyarakat adalah air sumur gali. Tingginya nilai kekeruhan dan kadar mangan pada air tanah di daerah Dusun Kedung Gagak Kabupaten Mojokerto, mendorong dilakukannya penelitian mengenai rancang bangun unit filtrasi air tanah di wilayah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Konsentrasi BOD awal terukur 1.791,43 mg/L, pada wadah 2 konsentrasi BOD menurun hingga 67,94%, dan wadah 3 konsentrasi BOD tersisih 69,11% pada limbah cair domestik. Hal ini selaras dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Sulianto (2020) bahwa pretreatment dengan metode filtrasi dapat menurunkan konsentrasi BOD hingga 15,75% pada limbah cair domestik 23 .…”
Section: Hasil Penyisihan Konsentrasi Bod Setelah Filtrasiunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Konsentrasi BOD awal terukur 1.791,43 mg/L, pada wadah 2 konsentrasi BOD menurun hingga 67,94%, dan wadah 3 konsentrasi BOD tersisih 69,11% pada limbah cair domestik. Hal ini selaras dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Sulianto (2020) bahwa pretreatment dengan metode filtrasi dapat menurunkan konsentrasi BOD hingga 15,75% pada limbah cair domestik 23 .…”
Section: Hasil Penyisihan Konsentrasi Bod Setelah Filtrasiunclassified
“…Proses filtrasi telah dibuktikan dengan adanya penggunaan kombinasi adsorben alami dalam penyaringan dapat meningkatkan kadar BOD dalam air limbah dengan menyerap kontaminan organik dan partikel dari air limbah. 23 . Media kerikil memiliki karakteristik pembasahan yang baik, mikroorganisme dapat menempel, berkembang, dan bereplikasi di permukaannya.…”
Section: Hasil Penyisihan Konsentrasi Bod Setelah Filtrasiunclassified
“…Proses adsorpsi yang terjadi dalam alat filtrasi adalah terjadi kontak terhadap pengotor dalam air dengan permukaan material filtrasi maka terjadi interaksi fisika antar partikel terjerap pada kisi-kisi pori material karena adanya gaya tarik-menarik (Widayatno, 2017). Proses filtrasi pada alat (Gambar 6) yang telah didesain dan digunakan menggunakan proses filtrasi upflow yaitu sistem pengolahan yang pada dasarnya adalah mengalirkan limbah cair melewati suatu media penyaring dengan arah aliran dari bawah media menuju ke atas media (Neles et al, 2020;Sulianto et al, 2020;Trigunarso et al, 2019). Selain itu, kadar Mn setelah dilakukan filtrasi dengan menggunakan media filter tipe A, kadar Mn dalam air tanah mengalami penurunan menjadi 0,216 mg/L dengan efektivitas sebesar 58%.…”
Section: Desain Alat Filtrasi Dan Variasi Susunanunclassified
“…Sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sulianto et al (2020), dan Pakasi (2014), menunjukkan bahwa sistem aliran upflow dalam proses penyaringan air sangat efektif dalam menurunkan kadar Fe dapat mencapai 100% dan kadar Mn mendekati 80%. Proses ini tergantung pada daya serap susunan media dan tinggi alat filtrasi.…”
Section: Desain Alat Filtrasi Dan Variasi Susunanunclassified
“…karbon aktifpasir silika menjadi 10.3 NTU dimana kadar kekeruhan telah memenuhi standar baku mutu air bersih. Selain itu pada penelitian yang dilakukan oleh Sulianto et al, (2020) nilai kekeruhan air tanah setelah pengolahan menggunakan unit filtrasi mencapai efektifitas 100% dari semula konsentrasi kekeruhan bernilai 25.9 NTU menjadi 0 NTU. Proses filtrasi untuk menurunkan kadar kekeruhan menggunakan media filter pasir kuarsa, ijuk, dan kerikil.…”
unclassified