2016
DOI: 10.24843/lkjiti.2016.v07.i02.p02
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Rancang Bangun Sistem Pilkades Menggunakan Teknologi Smart Card Sebagai Kartu Pemilih

Abstract: Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) merupakan proses yang tidak terpisahkan dari Negara Indonesia sebagai negara demokrasi. Pilkades saat ini masih menggunakan sistem pemungutan suara (voting) secara konvensional, menggunakan media kertas untuk melakukan proses pemilihan. Pelaksanaan sistem voting konvensional tersebut mempunyai banyak kelemahan seperti menghitung hasil voting relatif lebih lama dan menggunakan perhitungan manual. Perkembangan dan kemajuan teknologi informasi saat ini dapat dimanfaatkan untuk men… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Artikel terkait sistem pilkades telah ditulis oleh para peneliti sebelumnya, diantaranya sistem evoting dalam hal rancang bangun [4]- [8] dan dampak penggunaannya [9]- [14]. Penelitain perancangan sistem e-voting tersebut dilakukan untuk desa Tayem Timur dengan metode black box testing [4], desa Ciantra menggunakan fingerprint dengan evaluasi efisiensi waktu [5], kabupaten Musi Rawas dengan evaluasi efisiensi biaya [6], kecamatan Teupah Selatan dengan evaluasi user interface [7], desa secara umum menggunakan smart card dengan evaluasi efisiensi waktu dan paperless [8].…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Artikel terkait sistem pilkades telah ditulis oleh para peneliti sebelumnya, diantaranya sistem evoting dalam hal rancang bangun [4]- [8] dan dampak penggunaannya [9]- [14]. Penelitain perancangan sistem e-voting tersebut dilakukan untuk desa Tayem Timur dengan metode black box testing [4], desa Ciantra menggunakan fingerprint dengan evaluasi efisiensi waktu [5], kabupaten Musi Rawas dengan evaluasi efisiensi biaya [6], kecamatan Teupah Selatan dengan evaluasi user interface [7], desa secara umum menggunakan smart card dengan evaluasi efisiensi waktu dan paperless [8].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Artikel terkait sistem pilkades telah ditulis oleh para peneliti sebelumnya, diantaranya sistem evoting dalam hal rancang bangun [4]- [8] dan dampak penggunaannya [9]- [14]. Penelitain perancangan sistem e-voting tersebut dilakukan untuk desa Tayem Timur dengan metode black box testing [4], desa Ciantra menggunakan fingerprint dengan evaluasi efisiensi waktu [5], kabupaten Musi Rawas dengan evaluasi efisiensi biaya [6], kecamatan Teupah Selatan dengan evaluasi user interface [7], desa secara umum menggunakan smart card dengan evaluasi efisiensi waktu dan paperless [8]. Adapun penelitian terkait dampak penggunaan sistem elektronik untuk kabupaten Pemalang [9], [11], desa Butuh [10], dan desa Tanta [12] dilakukan dengan metode statistik, desa Bandosari [13] dilakukan terkait legalitas hukum, serta kecamatan Megang Sakti [14] terkait efektifitas dan efisiensi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Teknologi informasi memiliki peranan penting di zaman serba canggih saat ini, perkembangannya yang pesat memunculkan berbagai macam produk teknologi baru. Contoh produk dari teknologi informasi yaitu Smart Card atau kartu pintar [1]. Kartu pintar umumnya mengimplementasikan teknologi Radio-Frequency Identification (RFID) dan Near Field Communication (NFC).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian yang dilakukan oleh [1] mengembangkan sistem Pilkades yang menggunakan teknologi kartu pintar sebagai kartu pemilih. Pembahasan terkait sistem yang dikembangkan memperlihatkan rancangan flowchart penggunaan sistem, gambaran umum sistem, data flow diagram dan entity relationship diagram.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation