2021
DOI: 10.5614/joki.2021.13.2.5
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Rancang Bangun Sistem Pengontrol Kelembaban Tanah Pertanian Sayur Pakcoy dan Sawi

Abstract: Sawi dan Pakcoy merupakan jenis tanaman yang sama yaitu Brassicaceae. Pada budidaya sawi dan pakcoy membutuhkan air cukup banyak untuk pembudidayaannya. Penanaman sawi dan pakcoy masih menggunakan musim penghujan, karena metode yang digunakan tradisional. Maka diperlukan sistem yang dapat mengontrol dan memonitor tingkat kelembaban tanah pada media budidaya sawi dan pakcoy. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang, menganalisis hasil nilai kalibrasi dan pengujian, serta mengimplementasikan sensor kelembaban… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 5 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Dari hasil lapangan tempat alat ini di implementasikan, sawi daging dapat tumbuh di daerah yang memiliki suhu 20-40° celcius dan menurut referensi [1] tanaman sawi daging dapat tumbuh di daerah yang memiliki curah hujan lebih dari 200 mm/bulan. Menurut referensi [2] dan [3] dapat tumbuh secara maksimal ialah nilai kelembapan tanah 50-70% (512-307 ADC) dengan kelembapan udara di atas 60% RH (Relative humidity). Pada lokasi penelitian di Wisata Edukasi Kebun Pak Agus, proses penyiraman tanaman sawi daging dilakukan secara manual setiap harinya serta belum dilakukannya pengukuran kelembaban udara dan tanah pada area tanaman sawi sehingga parameter penting pertumbuhan tanaman tersebut belum termonitoring secara berkala.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Dari hasil lapangan tempat alat ini di implementasikan, sawi daging dapat tumbuh di daerah yang memiliki suhu 20-40° celcius dan menurut referensi [1] tanaman sawi daging dapat tumbuh di daerah yang memiliki curah hujan lebih dari 200 mm/bulan. Menurut referensi [2] dan [3] dapat tumbuh secara maksimal ialah nilai kelembapan tanah 50-70% (512-307 ADC) dengan kelembapan udara di atas 60% RH (Relative humidity). Pada lokasi penelitian di Wisata Edukasi Kebun Pak Agus, proses penyiraman tanaman sawi daging dilakukan secara manual setiap harinya serta belum dilakukannya pengukuran kelembaban udara dan tanah pada area tanaman sawi sehingga parameter penting pertumbuhan tanaman tersebut belum termonitoring secara berkala.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Atas dasar permasalahan tersebut maka penulis membuat penelitian yakni Sistem Monitoring dan Penyiraman Tanaman Sawi Daging ini. Penelitian terdahulu yang terkait tema ini antara lain: [2] pada penelitian ini dirancang alat pengontrol kelembaban tanah pada tanaman sawi, tetapi pada penelitian ini menggunakan satu jenis sensor kelembaban tanah dan hanya menggunakan output LCD yang hanya bisa diakses atau dilihat dari jarak dekat saja. [4] Pada penelitian ini telah dilakukan rancang bangun alat penyiram otomatis dengan menggunakan dua sensor yakni DHT 11 dan sensor kelembaban tanah dengan ouput berupa LCD yang juga memiliki keterbatasan jarak yang membuat petani kebun harus datang ke area kebun jika ingin melihat nilai parameter nilai kelembaban udara dan tanah pada area tersebut.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…1. Soil moisture = 55 -65 % Mustard plants ideally require soil moisture of 60% for their growth [7] and [8]. Therefore, the provision of water will automatically maintain the water content in the soil.…”
Section: G Decision Makingmentioning
confidence: 99%
“…Melalui pengamatan secara langsung dan wawancara terhadap ketua kelompok tani Dusun Watugandu Kecamatan Sumowono diperoleh informasi bahwa sayuran yang sering ditanam oleh petani adalah sawi. Budidaya tanaman sawi memerlukan kelembapan ideal berkisar antara 50%-70% Relative Humidity (RH) atau kelembapan relatif [1]- [3]. Kelembapan relatif pada tanah adalah ukuran persentase dari seberapa banyak kelembapan yang sebenarnya ada dalam tanah dibandingkan dengan kapasitas maksimal yang dapat ditampung oleh tanah pada suhu tertentu [4], [5].…”
Section: Introductionunclassified