Untuk meningkatkan sistem keamanan kesehatan pada lingkungan pengjaran hybrid di ruang lingkup kampus Telkom Jakarta pasca endemic, maka dibuatlah suatu sistem prototipe dan aplikasi monitoring yang dapat menunjang tiingkat kesehatan pada lingkungan kampus. Oleh karena itu telah dibuat penelitian yang bertemakan pemantauan mahasiswa pada gedung perkuliahan kampus Telkom Jakarta dikarenakan mahasiswa yang pratikum di gedung ini banyak yang dari luar kota. Sistem yang dibuat menggabungkan sensor MLX90614, sensor fingerprint, dan aplikasi android melalui mikrokontroller ESP32. Untuk hasil persentase ketelitian sensor MLX90614 sebesar 93.72%, sensor Ultrasonik sebesar 95.1%, pembacaan 10 kali pengujian pada 4 fingerprint yang berbeda didapatkan prersentase keberhasilan sebasar 95%. Sedangkan pengujian response time yang diperoleh rata – rata 2 detik, Untuk nilai Throughput diperoleh 579,12 Kb/s, Packet Loss 0,2%, dan waktu Delay transfer data pada sistem didapatkan hasil 13,2 ms menggunakan aplikasi Wireshark. Sistem ini dapat berjalan dengan baik ketika terhubung pada jaringan internet, sidik jari dalam kondisi tidak berkeringat atau kotor, dan posisi objek yang diukur < 5 cm dari sensor MLX90614.