2019
DOI: 10.33019/ecotipe.v6i2.1187
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Rancang Bangun Sistem Kendali Penanaman Tumbuhan Hortikultura Di Dalam Ruangan Tertutup

Abstract: The aim from this research is to design a device who can make grow and fash horticultural plant in inside a room without side-effect of sun-light with arduino mega as the brain who had control all of the system with the power for monitoring and control the light, temperature of the room, soil damp and watering the plans. Subtitute the sun-light for photosinthesis process exploit LED grow light is red and blue color, while for temperature detection inside the room used temperature sensor DHT22,chiller as a free… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Jumiyatun, dkk, dalam penelitiannya yang berjudul Rancang Bangun Sistem Kendali Penanaman Tumbuhan Hortikultura Di Dalam Ruangan Tertutup menjelaskan bahwa alat yang dirancang dapat digunakan untuk mempercepat pertumbuhan tanaman hortikultura di dalam ruangan tertutup tanpa pengaruh cahaya matahari [7]. Sebagai pengganti cahaya matahari dapat menggunakan lampu grow light yang memiliki ultraviolet [8] untuk membantu tanaman dalam melakukan proses fotosintesis.…”
Section: Kajian Literaturunclassified
“…Jumiyatun, dkk, dalam penelitiannya yang berjudul Rancang Bangun Sistem Kendali Penanaman Tumbuhan Hortikultura Di Dalam Ruangan Tertutup menjelaskan bahwa alat yang dirancang dapat digunakan untuk mempercepat pertumbuhan tanaman hortikultura di dalam ruangan tertutup tanpa pengaruh cahaya matahari [7]. Sebagai pengganti cahaya matahari dapat menggunakan lampu grow light yang memiliki ultraviolet [8] untuk membantu tanaman dalam melakukan proses fotosintesis.…”
Section: Kajian Literaturunclassified