Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sebuah alat Automatic Human Blood Type Detector berdasarkan sifat optik dengan metode ABO, lalu menentukan karakteristik sensor dan membandingkan dengan hasil pengujian laboratorium. Hasilnya telah berhasil dirancang sebuah Automatic Human Blood Type Detector menggunakan sensor cahaya BH1750, LED, motor servo, Arduino Uno dan dengan output yang ditampilkan pada layar LCD 16X2. Karakterisasi sensor cahaya BH1750 dilakukan dengan cara membandingkannya dengan sensor LDR dan sensor cahaya pada smartphone, didapatkan nilai rata-rata intensitas cahaya dari ketiga sensor tersebut relatif sama yaitu berada pada range 8000 – 9000 lx. Tetapi nilai ketelitian sensor cahaya BH1750 lebih tinggi dibandingkan dengan kedua sensor lainnya yaitu sebesar 97.74 %. Dan alat ini memiliki nilai presentase keberhasilan sebesar 91,67 % dari 12 orang responden. Abstract The aim of this research is to design and build a device Automatic Human Blood Type Detector through ABO method based on the optical feature. Thus, investigating the characteristic of censor in order to be compared to the laboratory examination is what this research has its focus on. The ultimate parts of the device have applied light censor BH1750, LED, servo motor, Arduino Uno, and the output that is demonstrated on the 16x2 LCD screen. The comparison of LDR censor and light censor has created a characteristic of light censor BH1750. It can be found that the average point of light intensity from the three types of censor are rather similar―they range from 8000 to 9000 lx. The difference is that light censor BH1750 has a more increased precision stage of 97.74%, compared to the other two censors. Moreover, this device has achieved a success level of 91.67% from 12 respondents. Program Studi Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Jalan. Ir. H. Djuanda No.95, Cempaka Putih, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten 15412, Indonesia