<p class="Abstrak"><span lang="IN">Permintaan layanan informasi pada suatu bagian dalam satu perusahaan tentu menjadi sebuah kegiatan yang rutin terjadi, namun jika permintaan layanan informasi dilakukan dalam jumlah yang banyak dan waktu yang padat tentu akan menjadi sebuah masalah. Untuk menangani permasalahan menumpuknya permintaan layanan informasi </span>seperti keluhan pelanggan, permintaan data konsumen, pelayanan nasabah baru, dan permasalahan serupa maka <span lang="IN">banyak diterapkan pengembangan asisten virtual atau biasa disebut dengan <em>chatbot</em>.</span><em><span lang="IN">Chatbot</span></em><span lang="IN"> merupakan suatu aplikasi asisten virtual yang mampu melakukan interaksi secara langsung kepada setiap pesan yang masuk tanpa perlu menunggu operator untuk membaca dan membalas pesan-pesan tersebut, sehingga <em>chatbot</em> merupakan solusi yang dinilai efektik untuk menangani permasalahan dalam permintaan layanan informasi yang menumpuk. Selain itu, pengembangan <em>chatbot </em>juga berguna untuk </span>memberikan layanan pemberian informasi yang lebih responsif bagi kolektor <span lang="IN">perusahaan. Pada penelitian ini, dilakukan pembuatan suatu aplikasi <em>chatbot </em>dengan <em>platform </em>LINE menggunakan metode <em>extreme programming </em>dan startegi <em>forward chaining </em>yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi kolektor di PT. Indomobil Finance Indonesia serta melakukan penghematan terhadap biaya operasional yang dikeluarkan oleh PT. </span>IMFI (<span lang="IN">Indomobil Finance Indonesia</span>)<span lang="IN">. Hasil dari pengembangan sistem berjalan pada layanan informasi kolektor PT. </span>IMFI (<span lang="IN">Indomobil Finance Indonesia</span>)<span lang="IN"> menghasilkan sebuah aplikasi <em>chatbot </em>berbasis LINE. Hasil dari pengujian <em>blackbox testing </em>serta <em>user acceptance test</em> menghasilkan </span>persentase<span lang="IN"> keberhasilan aplikasi Chatbot Kolektor mencapai 95%, dan presentase kegagalan aplikasi 5%, angka tersebut menunjukkan bahwa proses pembuatan aplikasi <em>chatbot </em>untuk memenuhi kebutuhan layanan informasi bagi kolektor PT. Indomobil Finance Indonesia berhasil dilakukan dan seluruh fungsional berjalan sesuai dengan yang diharapkan.</span></p><p> </p><p class="Judul2"><strong><em>Abstract</em></strong></p><p class="Abstract"><em><span lang="IN">Requests for information services at a certain point in a company are certainly a routine activity, but if requests for information services are carried out in large numbers and at a tight time, it will certainly be a problem. To deal with the problem of accumulating requests for information services </span>As customer complaints, request for data, consumer demand service, new borrowers and problems like it so<span lang="IN">, the development of virtual assistants, commonly known as chatbots, is applied. Chatbot is a virtual assistant application that is able to interact directly with every incoming message without the need to wait for the operator to read and delete the messages, so chatbot is a solution that can solve problems in accumulating information service requests. In addition, chatbot development is also useful for </span>p<span lang="IN">roviding services </span>to be<span lang="IN"> more responsive </span>for the<span lang="IN"> collector </span>of the <span lang="IN">company. In this study, a chatbot application was made with the LINE platform using the extreme programming method and forward chaining strategy which has the intention of meeting information needs </span>by<span lang="IN"> collectors at PT. </span>IMFI (<span lang="IN">Indomobil Finance Indonesia</span>)<span lang="IN"> and make savings on operational costs incurred by PT. </span>IMFI (<span lang="IN">Indomobil Finance Indonesia</span>)</em><span lang="IN"><em>. The results of the development of the system running on the collector information service of PT. Indomobil Finance Indonesia produces a LINE-based chatbot application. The results of the blackbox testing and user acceptance test resulted in a successful presentation of the Collector's Chatbot application reaching 95%, and the percentage of application failure was 5%, this figure shows that the process of making a chatbot application to meet the information service needs of PT. Indomobil Finance Indonesia was successfully carried out and all functions were running as expected.</em></span></p><p class="Abstrak"> </p>