2021
DOI: 10.47313/jig.v24i1.1144
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Rancang Bangun Antena Mikrostrip Pattch Rectangular Array 4x1 pada Frekuensi 1800 MHz-2300 MHz

Abstract: 4G network is a technology that is currently being developed, known as LTE or 4G. An antenna microstrip for 4G technology is used in this paper. The antenna designed to resonate at a frequency of 1800 MHz-2300 MHz. The antenna design will use FR-4 for its substrate which functions as a dielectric for the antenna. The design is done using the help of CST Studio Suite 2014 software and NI AWR Design Environment v.12 to get the desired antenna characteristics through simulation. From our research we obtained the … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

1
3

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 5 publications
(9 reference statements)
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Akses komunikasi gelombang mikro ini juga memiliki keterbatasan dalam penggunaan frekuensi dan kapasitas kanal. Teknologi komunikasi gelombang mikro didukung dengan perkembangan antena dengan gain tinggi dan bandwidth yang cukup dengan metode array [6] serta penggunaan channel coding [7].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Akses komunikasi gelombang mikro ini juga memiliki keterbatasan dalam penggunaan frekuensi dan kapasitas kanal. Teknologi komunikasi gelombang mikro didukung dengan perkembangan antena dengan gain tinggi dan bandwidth yang cukup dengan metode array [6] serta penggunaan channel coding [7].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Antena mikrostrip disebut sebagai antena yang berbentuk pipih seperti bilah, yang mana antena ini memiliki tiga lapisan yaitu groundplane, substrate, dan patch, lapisan patch biasanya berbahan konduktor yang merupakan lapisan teratas dan merupakan pusat dari pancaran gelombang elektromagnetik [7], substrate adalah media dielektrik yang memisahkan antara patch dan groundplane, sedangkan groundplane adalah lapisan yang terletak dibawah substrate dan patch, karena bentuknya yang sederhana antena ini banyak digunakan pada komunikasi tanpa kabel dengan frekuensi yang tinggi dan dapat menghasilkan kualitas transmisi yang baik [8].…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…(p) ISSN 1410-8682 http://dx.doi.org/10.47313/jig.v25i2.1914 (e) ISSN 2621-9239 dalam penggunaan frekuensi ini. Permasalahan dalam frekuensi ini adalah keterbatasan bandwidth yang disediakan berdasarkan regulasi yang berlaku.Untuk menentukan panjang gelombang pada ruang bebas dapat diketahui dengan menggunakan persamaan (1)[12]. (1) dimana: 0 = Panjang gelombang (m) c = kecepatan cahaya (3x10 8 m/s) f = frekuensi (Hz).Sedangkan untuk menentukan lebar patch antena dapat digunakan Persamaan (2)[13].…”
unclassified
“…(1) dimana: 0 = Panjang gelombang (m) c = kecepatan cahaya (3x10 8 m/s) f = frekuensi (Hz).Sedangkan untuk menentukan lebar patch antena dapat digunakan Persamaan (2)[13]. (2) dimana:f r = frekuensi tengah/kerja antena (Hz) ε r = Konstanta dielektrik substrat Adapun untuk menentukan panjang patch antena terlebih dahulu harus ditentukan nilai ∆L yang merupakan pertambahan panjang dari L akibat adanya fringing effect, yang dapat dirumuskan seperti Persamaan (3)[12].…”
unclassified