ABSTRAKSalah satu indikasi kerusakan komponen mekanik adalah keausan. Keausan disebabkan oleh berbagai macam faktor diantaranya adalah jenis material yang berkontak, kondisi pelumasan, perlakuan terhadap pengoperasian komponen, kekasaran permukaan yang berkontak, kondisi operasi dan lainlain. Seringkali keausan menyebabkan kegagalan, namun demikian, keausan akibat proses running-in justru menguntungkan. Running-in merupakan proses adaptasi antar komponen yang berkontak menuju keadaan setimbang, sehingga proses ini sangat menentukan sistem kontak sesudahnya. Makalah ini bertujuan mempelajari fenomena keausan running-in pada kontak sliding antara bola baja dengan pelat kuningan melalui pengujian dengan mesin jenis two-disc. Sliding dilakukan dengan slip 200% yaitu menahan salah satu disc dan memutar disc pasangannya. Fenomena running-in dipelajari melalui perubahan koefisien gesekan dan perubahan topografi permukaan yang berkontak. Hal yang menarik adalah pengukuran koefisien gesekan dan topografi permukaan dilakukan semi-online. Kurva koefisien gesekan sebagai fungsi dari waktu ditampilkan dan perubahan topografi permukaan kontak selama proses atau running juga ditampilkan pada setiap siklus atau waktu tertentu. Periode running-in dapat diprediksi melalui perubahan koefisien gesekan dan dikonfirmasi dengan perubahan kekasaran permukaan.Kata kunci: gesekan, keausan, mekanika kontak, running-in, sliding.
PENDAHULUANBeberapa aplikasi mekanika kontak dapat ditemukan pada hampir setiap aspek kehidupan kita sehari-hari. Mencengkeram, memegang, menggosok, menyikat, gerakan mesin, gesekan antara kulit dan pakaian, dan lain-lain semua menunjukkan penerapan mekanika kontak. Running-in merupakan salah satu bentuk manifestasi mekanika kontak. Proses interaksi yang terjadi pada gesekan antar permukaan kontak akan menentukan sifat gesekan dan keausan antar komponen yang pada akhirnya menentukan sistem keseluruhan. Selama proses interaksi, gaya-gaya yang ditransmisikan, energi mekanik dikonversi, sifat fisika dan kimia dari bahan yang berinteraksi juga mengalami perubahan.Banyak literatur telah mendefinisikan running-in dengan cara mereka sendiri. Namun demikian telah disepakati bahwa terdapat "perubahan" selama proses running-in. GOST (bekas Uni Soviet) Standar, misalnya, mendefinisikan running-in sebagai: "Perubahan geometri dari permukaan sliding dan sifat fisik-mekanik dari lapisan permukaan material selama periode awal sliding, yang umumnya manifestasi diri dalam bentuk penurunan gesekan, suhu, dan laju keausan, dengan asumsi kondisi eksternal konstan" [1]. Summer-smith [2] mendefinisikan running-in sebagai: "Pemangkasan titik-titik tinggi di permukaan kontak melalui keausan atau deformasi plastis pada kondisi yang terkendali dalam menjalankan fungsinya sehingga memberikan peningkatan kemantapan kontak (conform) dan mengurangi risiko kerusakan lapisan batas selama operasi". Perubahan kondisi permukaan kontak umumnya terjadi ketika permukaan tersebut dibebani untuk pertama kalinya dan digerakkan atau digeser relatif satu sa...