2018
DOI: 10.26737/jp-bsi.v3i2.726
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Ragam Fungsi Gestur pada Tuturan Deiksis dalam Film 3 Srikandi: Analisis Multimodal Korpus

Abstract: Bahasa Indonesia beberapa tahun terakhir ini makin banyak dipelajari oleh berbagai negara. Pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) memerlukan multimedia untuk menunjang unsur gestur pada materi deiksis. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan keragaman fungsi gestur pada tuturan deiksis dalam Film 3 Srikandi. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling dengan data penelitian melputi unsur verbal dan nonverbal. Data verbal berupa deiksis, sedangkan unsur nonverbal berupa berbagai gestur… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(4 citation statements)
references
References 7 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Untuk dapat memahami isi dari film tersebut kita harus memahami konteks filmnya terlebih dahulu (Destiani et al, 2018;Wahyuniarti, 2021). Konteks memiliki peranan penting dalam sebuah peristiwa tutur, hal ini disebabkan karena konteks dapat memperlihatkan latar belakang pengetahuan yang dimiliki dan disetujui bersama oleh pembicara dan penyimak serta yang menunjang interpretasi penyimak terhadap apa yang dimaksud pembicara dengan suatu ucapan tertentu (Fahrunisa & Utomo, 2020;Pratiwi & Amri, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Untuk dapat memahami isi dari film tersebut kita harus memahami konteks filmnya terlebih dahulu (Destiani et al, 2018;Wahyuniarti, 2021). Konteks memiliki peranan penting dalam sebuah peristiwa tutur, hal ini disebabkan karena konteks dapat memperlihatkan latar belakang pengetahuan yang dimiliki dan disetujui bersama oleh pembicara dan penyimak serta yang menunjang interpretasi penyimak terhadap apa yang dimaksud pembicara dengan suatu ucapan tertentu (Fahrunisa & Utomo, 2020;Pratiwi & Amri, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Wujud deiksis persona kedua dipakai ketika pembicara mengacu pada lawan bicaranya. Penggunaan kata ganti pada persona pertama dan kedua cenderung bersifat eksoforis atau lebih dari satu, sehingga untuk melihat siapa penutur dan mitra tuturnya, kita harus memahami konteks dan situasi waktu tuturan itu dinyatakan menggunakan deiksis pesona (Destiani et al, 2018). Selanjutnya, persona ketiga dipakai ketika pembicara mengacu pada orang ataupun benda yang bukan pembicara ataupun lawan bicaranya (Merentek, 2016).…”
Section: Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Film Dua Garis Biru tentu menampilkan berbagai dialog antartokoh yang dapat di analisis dalam penelitian mengenai deiksis persona dalam film. Kajian mengenai penggunaan deiksis dalam sebuah film telah dilakukan oleh beberapa peneliti bahasa, antara lain: Papilaya (2016), Destiani (2018), Indrahastuti dan Elyana (2019) yang menganalisis tentang deiksis dalam film.…”
Section: Pendahuluanunclassified