Radiation Graft Copolymerization of Acrylic Acid onto Rice Straw Cellulose

Abstract

Summary: Isolation of a-cellulose from rice straw has been successfully carried out having 26.95% yield, with 74.28% crystallinity index. The a-cellulose is then chemically modified by grafting acrylic acid monomer onto cellulose using preirradiation graft copolymerization technique. The optimum condition for grafting is obtained at 30 kGy radiation doses, 10% monomer concentration, 60 C grafting temperature and 120 min reaction time, with 84.12% grafting average. The infrared spectroscopy showed a new absorption band at 1720 cm À1 in the modified cellulose, which can be attributed to the presence of carbonyl group of acrylic acid. FESEM imaging showed that the acrylic acid grafting leads to an increase in the roughness and width of the cellulose. The grafting process was found to increase final decomposition temperature of the fibers.

Modifikasi Selulosa Menggunakan Asamakrilat Dan Trimethallyl Isocianurate Dengan Metode Pra Iradiasi Peroksida

“…Selulosa adalah polisakarida dan berat molekul tergantung pada sumber selulosa tersebut serta kondisi dan teknik isolasinya [1]. Teknik kopolimerisasi cangkok telah dimanfaatkan antara lain untuk mengubah sifat polimer induk dengan berbagai tujuan antara lain sebagai adsorben ion logam [2,3]. Dalam kopolimerisasi cangkok, rantai samping cangkok dengan kelompok fungsional kovalen melekat pada rantai utama dari backbone polimer untuk membentuk kopolimer bercabang [4].…”

“…[5] Selulosa yang digunakan merupakan selulosa yang berasal dari jerami padi. [2] Jerami padi mengandung komponen selulosa 35,06 %, hemiselulosa 17,98 % dan lignin 15,28 %. Selulosa jerami merupakan polimer yang tersusun atas monomer-monomer gula.…”

“…Pada metode kimia, radikal terbentuk pada selulosa akibat abstraksi atom hidrogen oleh radikal inisiator seperti Dibenzoyl Peroxide (BPO), Azoisisobutyronitrile (AIBN), atau bahan pengoksidasi garam cerium [7][8][9]. Diperoleh derajat grafting maksimum 87 % pada pencangkokan asam akrilat pada selulosa dengan teknik prairadiasi, pada suhu 60 o C selama 6 jam, menggunakan sistem vacuum dan gas nitrogen, tanpa agent pengikat silang [2]. Pada pencangkokan asam akrilat menggunakan metode simultan dengan penambahan metilmetakrilat didapat kopolimerisasi, homopolimer, mengurangi swelling dan pengikatan silang [10].…”

“…Lembar selulosa yang dibuat di PAIR-BATAN [2] dipotong dengan ukuran ± (1 x 2) cm 2 lalu memasukkan ke dalam plastik tahan radiasi. TMAIC…”

Study of Cellulose-N,N'-Methylenebisacrylamide-Acrylic Acid as Pb²⁺ Ion Adsorbent

“…"Grafting from" involves a polymers with functional groups (macro-initiators) that initiate the polymerization of vinyl monomers. "Grafting through" involves (co)polymerization of macromonomer(s) [10]. Modification of cellulose by grafting copolymerization techniques is the most efficient way for modifying cellulosic properties.…”