Tulisan ini membahas mengenai serial kartun Upin-Ipin, sebuah film animasi berseri yang menggambarkan tentang kisah keseharian dari dua orang anak kembar yang bernama Upin dan Ipin bersama dengan teman-temannya. Serial ini cukup popular dan banyak disukai khususnya oleh anak-anak yang ada di Indonesia. Tulisan ini berusaha untuk menguak bagaimana nilai-nilai moral dan keberagaman terangkum dalam serial animasi tersebut. Pendekatan dilakukan melalui penelitian eksploratif, data diambil dari beberapa serial yang dianggap representatif dengan tema kajian. Dari hasil pembahasan tersebut, diketahui bahwasanya walaupun serial animasi Upin dan Ipin yang menjadi obyek kajian masih kental dengan nuansa dominasi etnis melayu dan keagamaan islam, namun bukan berarti animasi ini kemudian menegasikan eksistensi keberagaman daripada etnis-etnis yang lainnya. Hal ini kemudian terlihat dalam narasi-narasi yang dibangun pada setiap episode yang di dalamnya sangat erat kaitannya dengan nilai-nilai moderasi dan toleransi, baik itu antar etnis maupun keagamaan.