2016
DOI: 10.14238/sp14.3.2012.162-6
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pubertas Terlambat pada Anak Thalassemia di RSAB Harapan Kita Jakarta

Abstract: Latar belakang. Thalassemia adalah salah satu penyakit kelainan darah yang cukup banyak diderita oleh anak-anak di Indonesia. Dengan penanganan thalassemia yang baik maka angka harapan hidup anak thalassemia meningkat. Transfusi darah terus-menerus menimbulkan masalah timbunan besi dalam tubuh, dan paling sering menyebabkan pubertas terlambat pada anak thalassemia. Tujuan. Melihat angka kejadian keterlambatan pubertas pada anak thalassemia, kadar serum ferritin dan hubungannya dengan terapi kelasi besi yang di… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 10 publications
(25 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Hipogonadotropik hipogonadisme merupakan komplikasi endokrin yang paling sering, dengan kadar serum feritin di atas 2.500 ng/ml pada saat pubertas akan beresiko tinggi menjadi hipogonadisme. 5 Pencitraan magnetic resonance imaging (MRI) berguna untuk menilai deposit besi pada suatu organ karena nilai T2* dan T2 akan memendek dengan adanya komponen besi yaitu bahan paramagnetik kuat. 6 Penelitian ini akan mencari hubungan antara nilai T2* dan T2 MRI dengan nilai FSH dan LH untuk mendeteksi hipogonadotropik hipogonadisme pada pasien thalassemia mayor yang mendapat transfusi berkala.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hipogonadotropik hipogonadisme merupakan komplikasi endokrin yang paling sering, dengan kadar serum feritin di atas 2.500 ng/ml pada saat pubertas akan beresiko tinggi menjadi hipogonadisme. 5 Pencitraan magnetic resonance imaging (MRI) berguna untuk menilai deposit besi pada suatu organ karena nilai T2* dan T2 akan memendek dengan adanya komponen besi yaitu bahan paramagnetik kuat. 6 Penelitian ini akan mencari hubungan antara nilai T2* dan T2 MRI dengan nilai FSH dan LH untuk mendeteksi hipogonadotropik hipogonadisme pada pasien thalassemia mayor yang mendapat transfusi berkala.…”
Section: Pendahuluanunclassified