Prototipe Jaringan Syaraf Tiruan Untuk Mendeteksi Banjir Menggunakan Metode Backpropagation

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merealisasikan alat pendeteksi banjir berupa model prototipe yang akan digunakan untuk mendeteksi banjir. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini antara lain Intensitas hujan, koefesien buangan air, luas area terbangun, luas genangan di permukaan air. Metode yang digunakan backpropagation karena metode ini cocok digunakan untuk melakukan proses deteksi banjir berdasarkan variable yang digunakan. Penelitian ini menghasilkan prototipe pendeteksi banjir berupa alat simulasi banjir yang dapat dikembangkan menajadi alat tepat guna. Hasil uji prototipe sistem ini memiliki keakurasian yang terletak pada chip microprocessor dan system sensor ultrasonik yang menghasilkan tingkat MSE 0.9% dan tingkat keakurasian 99.8%, terhadap perubahan ketinggian air perdetik.

Sistem Informasi Geografis Berbasis web Tentang Pemetaan Tempat Penjualan Oleh-Oleh Di Pekanbaru

“…Peta Menurut PP.10 Tahun 2000 Peta adalah gambaran dari unsur-unsur alam dan buatan manusia, yang berada di atas maupun di bawah permukaan bumi, dan digambarkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu. Peta merupakan sketsa wilayah yang menggambarkan bentuk muka bumi sebagaimana adanya [2], [3], [4], [5], [6], [7], [8], [9], [10], [11] 5. Google Map Google Map Service adalah sebuah jasa peta global virtual gratis dan online yang disediakan oleh Google dan dapat ditemuakan di http://maps.google.com.…”

Simulasi Metode Back Propagation Dalam Analisis Kerusakan Ruas Jalan Lintas Utara Kota Pekanbaru

“…Perkembangan teknologi informasi dapat menjadi salah satu solusi dalam permasalahan identifikasi dini kerusakan jalan [6]. Terkait dengan hal tersebut, metode jaringan syaraf tiruan backpropagation banyak digunakan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan terkait dengan prediksi [7] [8] [9]. Metode backpropagation banyak digunakan diberbagai jenis penelitian salah satunya penelitian dalam bidang konstruksi yaitu dalam memprediksi nilai rating factor jembatan, berat jembatan dan lainnya [7] [10].…”

Rancang Bangun Inkubator Tetas Telur Otomatis di Peternakan Unggas Dengan Metode Proportional Integral Derivative

“…Pada model ini, prototype tidak dibuang tetapi digunakan untuk iterasi desain berikutnya. Dalam hal ini, sistem atau produk yang sebenarnya dipandang sebagai evolusi dari versi awal sangat terbatas menuju produk final atau produk akhir [17], [18]. Protoyping membantu dalam menemukan kebutuhan di tahap awal pengembangan,terutama jika klien tidak yakin dimana masalah berasal [18].…”

“…Dalam hal ini, sistem atau produk yang sebenarnya dipandang sebagai evolusi dari versi awal sangat terbatas menuju produk final atau produk akhir [17], [18]. Protoyping membantu dalam menemukan kebutuhan di tahap awal pengembangan,terutama jika klien tidak yakin dimana masalah berasal [18]. Selain itu protoyping juga berguna sebagai alat untuk mendesain dan memperbaiki user interfacebagaimana sistem akan terlihat oleh orang-orang yang menggunakannya.…”