2020
DOI: 10.3390/vaccines8040784
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Protection against the New Equine Influenza Virus Florida Clade I Outbreak Strain Provided by a Whole Inactivated Virus Vaccine

Abstract: Equine influenza virus (EIV) is a major cause of respiratory disease in horses. Vaccination is an effective tool for infection control. Although various EIV vaccines are widely available, major outbreaks occurred in Europe in 2018 involving a new EIV H3N8 FC1 strain. In France, it was reported that both unvaccinated and vaccinated horses were affected despite >80% vaccination coverage and most horses being vaccinated with a vaccine expressing FC1 antigen. This study assessed whether vaccine type, next to an… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 15 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Pemasukan kuda dari Belanda yang dilakukan selama ini memiliki risiko membawa virus EI ke Indonesia karena Belanda memiliki status dicurigai (suspected disease) terinfeksi virus EI pada kuda yang peliharaan sejak tahun 2009 hingga 2020 (WOAH, 2022). Reemers et al (2020) telah mengidentifikasi wabah di Belanda pada tahun 2018 di Kota Venlo, sebagaimana yang juga dilaporkan oleh WOAH (2019b). Oleh karena itu, analisis risiko diperlukan untuk menilai besaran risiko pemasukan virus EI dan diharapkan dapat menunjang tindakan pencegahan masuknya virus tersebut ke Indonesia.…”
unclassified
“…Pemasukan kuda dari Belanda yang dilakukan selama ini memiliki risiko membawa virus EI ke Indonesia karena Belanda memiliki status dicurigai (suspected disease) terinfeksi virus EI pada kuda yang peliharaan sejak tahun 2009 hingga 2020 (WOAH, 2022). Reemers et al (2020) telah mengidentifikasi wabah di Belanda pada tahun 2018 di Kota Venlo, sebagaimana yang juga dilaporkan oleh WOAH (2019b). Oleh karena itu, analisis risiko diperlukan untuk menilai besaran risiko pemasukan virus EI dan diharapkan dapat menunjang tindakan pencegahan masuknya virus tersebut ke Indonesia.…”
unclassified