Prospek Usaha Ikan Nila Menggunakan Keramba Apung di Desa Sigerongan Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat

Hasyim, Sahrul; Herdiana, Herdiana; Mappanganro, Nurlailah

doi:10.55903/juria.v1i3.19

Cited by 3 publications

(2 citation statements)

References 1 publication

Supporting

Mentioning

Contrasting

Order By: Relevance

“…Production costs are costs incurred in the process of cultivating tilapia using floating cages. The costs included in this research include fixed costs and variable costs (Hasyim S, et al 2022). The production costs referred to in this research are the total costs incurred by farmers during the production process in farming the Super Philip variety of shallots.…”

Section: Results and Discussion A Analysis Of The Super Philip Variet...mentioning

confidence: 99%

Economic Analysis Of Super Philip Variety Red Onion Farming In Kediri District, West Lombok Regency

Wati,

Anwar,

Mappanganro

2024

kompartemen

View full text Add to dashboard Cite

The research was conducted in Kediri District, West Lombok Regency with the aim of finding out the costs, revenues and income of farmers and the economic feasibility of farming the Super Philip variety of shallots as well as analyzing the obstacles in developing the Super Philip variety of shallot farming. The number of respondents was 30 farmers. The data analysis included cost analysis, revenue analysis, income analysis and economic feasibility analysis of Super Philip variety shallot farming. The results show that the production costs of Super Philip variety red onion farming are Rp. 11,593,136 per area of cultivated land while the production cost per ha is IDR 40,965,141. total receipts of Rp. 17,070,300 per area of cultivated land while the total revenue per ha is Rp. 60,318,000 and total income of Rp. 5,477,164 per area of cultivated land while the total income per ha is Rp. 19,352,859 and feasibility analysis using BCR with a result of 1.47. Meanwhile, the obstacles faced in farming the Super Philip variety of shallots consist of seed availability, limited capital, pests and diseases in the Super Philip variety of shallot plants.

show abstract

Section: Results and Discussion A Analysis Of The Super Philip Variet...mentioning

confidence: 99%

Economic Analysis Of Super Philip Variety Red Onion Farming In Kediri District, West Lombok Regency

Wati,

Anwar,

Mappanganro

2024

kompartemen

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…(Irawati & Syamsuddin, 2020) Di tengah potensi besar yang dimiliki Desa Margaluyu, Kabupaten Bandung, dalam budidaya ikan nila di keramba apung, masih terdapat tantangan yang perlu diatasi untuk meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan praktik budidaya tersebut. Dalam rangka menjawab tantangan tersebut, dilakukanlah sebuah program pengabdian masyarakat yang berfokus pada penyuluhan budidaya ikan nila di keramba apung (Hasyim et al, 2022) (Setiawan et al, 2021).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Penyuluhan Budidaya Ikan Nila Di Keramba Apung Desa Margaluyu Kecamatan Pengalengan Kabupaten Bandung

Budilaksono,

Novianti,

Karjono

et al. 2024

JAI

View full text Add to dashboard Cite

Penyuluhan budidaya ikan nila di keramba apung telah dilakukan di Desa Margaluyu, Kecamatan Pengalengan, Kabupaten Bandung dan dilaksana3ekan di tanggal 1-2 Maret 2024. Desa Margaluyu mempunyai potensi untuk perikanan karena mempunyai 2 situ besar yang ada di desa tersebut. Kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam bidang tersebut. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk bertukar pikiran dengan petani ikan nilai di keramba apung dan memberikan penyuluhan tersebut serta dampaknya terhadap pengembangan budidaya ikan nila dan kesejahteraan masyarakat setempat. Metode-metode penyuluhan yang digunakan meliputi ceramah, pengamatan ke lapangan, diskusi kelompok, dan penyuluhan praktis. Hasil pengabdian Masyarakat ini menunjukkan partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan penyuluhan, dengan tingkat pengetahuan dan keterampilan yang signifikan setelah mengikuti program tersebut. Evaluasi juga menunjukkan adanya perubahan positif dalam pemahaman dan pengetahuan masyarakat terkait budidaya ikan nila. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kegiatan penyuluhan budidaya ikan nila di keramba apung memiliki dampak yang positif dalam pengembangan potensi perikanan lokal dan kesejahteraan masyarakat di Desa Margaluyu, Kecamatan Pengalengan, Kabupaten Bandung. Kata kunci : penyuluhan, situ, budidaya nila, perikanan, keramba apung

show abstract

Prospek Pengembangan Usaha Industri Tahu di Desa Murbaya Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah

Sadarudin

Anwar

Rosadi

2023

juria

View full text Add to dashboard Cite

Salah satu industri yang banyak berkembang khususnya di Pulau Lombok adalah industri pengolahan produk pertanian seperti industri tahu. Usaha industri tahu yang berkembang di masyarakat adalah industri rumah tangga dan industri kecil Permasalahan pokok yang saat ini menghambat perkembangan industri kecil adalah faktor pengaruh modal kerja yang sangat minim, faktor kenaikan harga bahan baku yang digunakan dalam pembuatan tahu dan faktor pemasaran untuk menyalurkan tahu dari produsen ke konsumen (Andika, 2015). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besarnya biaya produksi, pendapatan dan prospek pengembangan usaha industri tahu di Desa Murbaya Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu mencatat dan menginterpretasikan hasil penelitian. Penentuan lokasi dilakukan secara quota sampling yaitu pengambilan sampel dilakukan dengan menentukan jumlah sampel terlebih dahulu. Jumlah responden adalah sebanyak 30 (tiga puluh) pelaku usaha industri tahu. Teknik penelitian ini adalah menggunakan daftar kuisioner. Variabel dalam penelitian ini adalah biaya usaha, penerimaan, pendapatan, dan nilai Benefit Cost Ratio (BCR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata jumlah biaya tetap dan biaya variabel yang dikeluarkan oleh pelaku usaha industri tahu dalam satu tahun adalah masing-manging sebesar Rp. 58.641.667 dan Rp. 161.450.000, sehingga biaya total usaha dalam satu tahun sebesar Rp. 102.533.333. Penerimaan total pelaku usaha industri tahu dalam satu tahun rata-rata sebesar Rp. 166.630.000, sehingga pelaku usaha industri tahu dalam satu tahun memperoleh pendapatan sebesar Rp. 64.096.667. Rata-rata penerimaan total lebih besar dari biaya total dalam satu tahun sehingga memperoleh nilai Benefit Cost Ratio (BCR) sebesar 1.6 atau lebih dari satu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa usaha industri tahu di Desa Murbaya Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah layak untuk diusahakan atau layak dikembangkan karena secara finansial dapat menguntungkan.

show abstract

Prospek Usaha Ikan Nila Menggunakan Keramba Apung di Desa Sigerongan Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat

Cited by 3 publications

References 1 publication

Economic Analysis Of Super Philip Variety Red Onion Farming In Kediri District, West Lombok Regency

Economic Analysis Of Super Philip Variety Red Onion Farming In Kediri District, West Lombok Regency

Penyuluhan Budidaya Ikan Nila Di Keramba Apung Desa Margaluyu Kecamatan Pengalengan Kabupaten Bandung

Prospek Pengembangan Usaha Industri Tahu di Desa Murbaya Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah

Contact Info

Product

Resources

About