Prospek dan Strategi Pengembangan Pesisir Tanjung Setan Sebagai Kawasan Ekowisata Bahari

Abstract

Kawasan Tanjung Setan memiliki potensi wisata bahari yang banyak menarik minat wisatawan berkunjung dan melakukan aktifitas di laut secara bebas tanpa pengawasan. Aktifitas di laut oleh wisatawan telah mengakibatkan terjadinya eksploitasi sumber daya laut dan ekosistemnya yang semestinya dilindungi. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi sumber daya laut/pesisir terutama Kerang Kima (Tridacna sp.) yang merupakan salah satu biota laut yang harus dilindungi, dan menganalisis peluang dan strategi pengembangan ekowisata bahari untuk perlindungan dan pelestarian kawasan ini. Pendekatan yang digunakan adalah survey lapangan untuk mengetahui gambaran singkat potensinya, wawancara dengan tokoh tokoh masyarakat local dan para pemilik Community Based Tourism (CBT) terkait persepsi dan dukungan serta kondisi actual wisatawan saat berkunjung, dan analisis swot untuk strategi pengembangan Ekowisata Bahari di kawasan ini. Hasil studi menunjukan bahwa di kawasan Tanjung Setan terdapat beberapa jenis Kerang Kima (Tridacna sp.) yang perlu dilindungi dan dilestarikan, dan konsep wisata yang sesuai adalah Ekowisata. Oleh karena itu penetapan Kawasan Tanjung Setan sebagai kawasan Ekowisata Bahari penting dan mendesak sesuai regulasi yang bertujuan untuk perlindungan dan pelestarian biota Kima dan ekosistemnya di kawasan tersebut.

Belacan; Folklore, Cultural Conservation and Regional Promotion Based on Local Potential

“…It is important to note that traditional cultural conservation efforts must collaborate with various parties, especially local communities [27], [28], and cultural experts and activists [29]. It is also essential that multicultural-related curricula are taught in education to recreate authentic multicultural literacy, where people today are increasingly alienated and isolated from the foods, festivals and folklore of their culture [30].…”

Strategi Pengembangan Kawasan Ekowisata Pantai Jungwok, Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta

“…Pariwisata sebagai salah satu potensi yang perlu dikembangkan, namun pengembangan pariwisata nyatanya belum dikelola secara memadai oleh pemerintah maupun masyarakat setempat. Pengembangan pariwisata ini akan berhasil jika dibangun di atas potensi daerah berupa fasilitas pariwisata, wisata alam dan wisata buatan yang mendukung keberlangsugan kegiatan pariwisata (Rusyidi & Fedryansah, 2018;Mony et al, 2022). Salah satu objek wisata yang berpotensi untuk dikunjungi dan dikembangkan adalah Pantai Jungwok yang terletak di Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.…”

Persepsi Pengunjung Terhadap Pengelolaan Objek Wisata Pantai Kahino Desa Popilo kabupaten Halmahera Utara

“…Layout toilet dan ruang ganti disajikan pada Gambar 1. Toilet ini telah diseusikan dengan standar kawasan wisata yang meliputi besaran ruang, sirkulasi udara, pencahayaan, pintu, langitlangit wasthafel hingga kran yang digunanakan [10,11,12]. Gambar 1.…”