2020
DOI: 10.15575/azzahra.v1i1.9463
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Proses Pemberdayaan Perempuan pada Program Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta)

Abstract: Perempuan merupakan salah satu elemen masyarakat yang memiliki peran dan fungsinya. Perempuan sebagai mitra sejajar laki-laki harus bisa mengoptimalkan peran strategisnya dalam sebuah pembangunan. Namun untuk mencapai itu, perempuan masih dihadapkan dengan berbagai permasalahan yang beragam terlebih dalam lingkup gender. Oleh sebab itu untuk mengaktifkan dan mengoptimalkan peran perempuan, perlu didukung dan diberdayakan dengan memberikan mereka kesempatan dan peluang yang sama dengan laki-laki. Islam memandan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 1 publication
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…Therefore, to optimize the role of women, it needs to be boosted, empowered, giving equal opportunity as men. In Islamic teaching, men and women are the same, the differences between them are viewed based on their morality rate (Nurlatifah et al, 2020). Despite in this discovering show that women have a privilege position compare to the role of man, in another finding reported that women still strive to abolish the perception that man has a higher position in development.…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 86%
“…Therefore, to optimize the role of women, it needs to be boosted, empowered, giving equal opportunity as men. In Islamic teaching, men and women are the same, the differences between them are viewed based on their morality rate (Nurlatifah et al, 2020). Despite in this discovering show that women have a privilege position compare to the role of man, in another finding reported that women still strive to abolish the perception that man has a higher position in development.…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 86%
“…Pemberdayaan merupakan sebuah upaya yang dilakukan guna mengeluarkan perempuan dari zona patriarki, pemberdayaan yang disasarkan untuk keberdayaan perempuan sebagai upaya pembagian tupoksi yang diterima antara laki-laki dan perempuan secara adil dan tepat sesuai dengan kebutuhan dan hak nya, sehingga dapat memberikan kesadaran bagi perempuan untuk berpartisipasi secara aktif dalam menjalankan peran dan fungsi nya di segala kehidupan. Sehingga perempuan memiliki kekuatan dalam menjaga eksistensinya di tengah masyarakat (Anjani, 2020). Sebagai jalan keluar yang dapat direalisasikan adalah dengan melakukan pemberdayaan ekonomi perempuan, yang dimana jika melalui perusahaan swasta dan milik luar masih amat terlihat kesenjangan gender maka solusi dari hal itu adalah pemerintah harus dapat menjadi rumah bagi para perempuan untuk memberantas ketidakseimbangan tupoksi pekerjaan yang diberikan kepada perempuan tanpa harus dipisah-pisahkan atau dibanding-bandingkan oleh laki-laki.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu faktor terjadi hal tersebut adalah masih kentalnya budaya partiarki. Budaya patriarki sudah menjadi warisan dan banyak berdampak pada kaum perempuan yang memberikan ketidakbebasan perempuan untuk bergerak dan memberikan kontribusi mereka pada publik (Nurlatifah, Sumpena dan Hilman, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified