2022
DOI: 10.12928/telkomnika.v20i3.23323
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Proportional integral derivative-based aneroid sphygmomanometer testing method

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Berdasarkan kurva S, persimpangan garis singgung dengan sumbu waktu dan garis c(t) menghasilkan nilai K. Metode pertama Zigler-Nichols juga memiliki dua karakteristik lain berupa konstanta waktu tunda (L) dan konstanta waktu (T). Perhitungan nilai T dan L dapat dihtung apabila garis yang bergerak ke atas menyentuh nilai K dan yang bergerak ke bawah menyentuh sumbu t. Untuk menentukan parameter Kp, Ti dan Td dapat dihitung dengan aturan pada Tabel 1 (Ardiatna et al, 2022). Untuk kendali PID yang dirancang dalam paralel atau tiga aksi terpisah maka Ti dan Td harus konversi untuk mendapatkan KI dan KD dengan rumus persamaan sebagai berikut (Bados and Morejon, 2020);…”
Section: 2unclassified
“…Berdasarkan kurva S, persimpangan garis singgung dengan sumbu waktu dan garis c(t) menghasilkan nilai K. Metode pertama Zigler-Nichols juga memiliki dua karakteristik lain berupa konstanta waktu tunda (L) dan konstanta waktu (T). Perhitungan nilai T dan L dapat dihtung apabila garis yang bergerak ke atas menyentuh nilai K dan yang bergerak ke bawah menyentuh sumbu t. Untuk menentukan parameter Kp, Ti dan Td dapat dihitung dengan aturan pada Tabel 1 (Ardiatna et al, 2022). Untuk kendali PID yang dirancang dalam paralel atau tiga aksi terpisah maka Ti dan Td harus konversi untuk mendapatkan KI dan KD dengan rumus persamaan sebagai berikut (Bados and Morejon, 2020);…”
Section: 2unclassified