Project Based Learning Improves 5-6 Years Olds Cooperative Skills

Abstract

─ All of educational process referring to 21 st century educational purpose, and having a cooperative skill is one of them. This has increased the need of learning method that could improve children's cooperative skills. In this research, we implement project-based learning on 44 children (5-6 years old) of Al-Hikmah Kindergarten learning process to improve their cooperative skills. This experiment uses nonequivalent control group design and divided into three phases, which are pretest, treatment, and posttest that happened for 5 weeks. Observation sheets used for measuring children's cooperative skills. Analysis data technique that used are quantitative. Comparison between children's cooperative skills before and after implementation done by paired sample t-test using SPSS 16.0 for Windows. The result of paired sample t-test shows that there is a significant improve on children's cooperative skills by using project-based learning. Based on the data, we conclude that project-based learning could improve children's cooperative skills.

Project Based Learning dalam Pembelajaran Piano di Nugroho Music Course, Kabupaten Sukoharjo

“…Project Based Learning ini berlangsung secara kolaboratif dan berpusat pada proses, maka biasanya model pembelajaran ini dikaitkan dengan praktikum atau pembuatan kreasi (Pratiwi et al, 2019, p. 33). Project Based Learning menawarkan sebagai pendekatan yang kontekstual, sebab dapat menghubungkan pengetahuan sebelumnya dengan pengetahuan saat ini serta mampu menghubungkan dengan kegiatan pembelajaran pada anak (Widayanti & Setiawati, 2019).…”

Peran Pembelajaran Musik melalui Project Based Learning terhadap Perilaku Sosial Anak Usia 5-6 Tahun

“…Selain sebagai sebuah pendekatan yang menyenangkan dengan melibatkan anak, project based learning juga menawarkan sebagai pendekatan yang kontekstual, sebab dapat menghubungkan pengetahuan sebelumnya dengan pengetahuan saat ini serta mampu menghubungkan dengan kegiatan pembelajaran pada anak (Widayanti & Setiawati, 2019). Sehingga mampu memberikan pada anak kesempatan untuk berkolaborasi, refleksi, mendesign, menyampaikan hasil karyanya (Li, 2012) serta meningkatkan keterampilan abad 21 (Weber, 2019).…”

“…Tahapan pertama, guru menggali informasi terkait dengan topik yang akan ditentukan untuk melakukan sebuah project. Kegiatan menemukan informasi dapat dilakukan melalui beberapa cara seperti mengamati ketertarikan yang muncul pada anak usia dini (Widayanti & Setiawati, 2019), melibatkan anak dalam memilih topik yang menarik serta ingin diketahui secara individu maupun kelompok (Christiani, 2017). Guru juga dapat memberikan umpan balik kepada anak terkait dengan topik yang diminati untuk dapat dieksplorasi kembali (Baird & Stafford, 2010).…”

“…", "Pada saat kapan kamu bermain musik?". Pemberian pertanyaan terbuka ini menjadi salah satu bentuk yang dapat dilakukan untuk menggali informasi dasar yang diketahui anak serta minat yang dimiliki oleh anak (Baird & Stafford, 2010;Christianti, 2011;Widayanti & Setiawati, 2019). Lebih lanjut pada tahap pertama, guru juga dapat melibatkan peran orang tua dalam mendiskusikan kepada anak terkait dengan kegiatan musik yang sudah pernah dilakukan selama di keluarga.…”