Program Pelatihan Ibu PKK Desa Kenderan Tegalalang Gianyar Bali

Abstract

Pandemi COVID – 19 telah mengubah segala aspek kehidupan manusia, bahkan Bali yang selama ini sangat tergantung akan perkembangan pariwisata, mengalami dampak yang signifikan terhadap ekonomi masyarakatnya. Membangkitkan pariwisata dari Desa Wisata harus berpijak pada keberpihakan alam, lingkungan, sosial, ekonomi, budaya dan kearifan lokal masyarakat setempat. Pembangunan Desa Wisata harus berbasis pada masyarakat. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas masyarakat dalam mengelola desa wisata untuk mendukung wisata kuliner. Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan merupakan kegiatan pelatihan pengolahan makanan dan minuman serta memberikan sembako dan vitamin. Jumlah peserta pelatihan sebanyak 30 orang yang merupakan ibu PKK Desa Kenderan. Metode pelatihan yang digunakan adalah metode workshop. Hasil program pelatihan menunjukan antusiasme masyarakat terhadap kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Masyarakat tidak takut lagi untuk beraktifitas pada masa pandemi COVID – 19. Masyarakat juga termotivasi untuk hidup sehat terutama mau mengkonsumsi makanan dan minuman sehat. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat berdampak positif terhadap pengembangan desa wisata Kenderan.

Pelatihan Merangkai Bunga dan Bahasa Inggris untuk Anak Anak Panti Asuhan Ananda Seva Dharma

“…Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu panti asuhan Ananda Seva Dharma meningkatkan kemampuan merangkai bunga dan keterampilan berbahasa asing. Hal ini didasari dorongan untuk selalu memberikan manfaat bagi masyarakat luas (Semara, 2023) Pelaksanaan pelatihan merangkai bunga merupakan sebuah proses yang melibatkan pengetahuan, keterampilan, dan kreativitas dalam menciptakan rangkaian bunga yang indah dan harmonis. Pelatihan ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk belajar tentang berbagai jenis bunga, teknik pemotongan, pengaturan warna dan tekstur, serta prinsip desain yang diperlukan dalam merangkai bunga yang menarik.…”