2022
DOI: 10.5614/jskk.2022.7.1.2
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Profile of Sedentary Life Style for Adolescents Age 15 – 17 (Study in Lamongan Regency

Abstract: The purpose of this study was to describe the sedentary lifestyle profile of adolescents aged 15-17 years (study in Lamongan Regency). Survey research was carried out in this study and used a quantitative descriptive approach with 176 students at SMK N 1 Lamongan as subjects. Retrieval of data using the International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) analysis using descriptive analysis using the SPSS application. The results of the study showed that adolescents aged 15-17 years in Lamongan had a low seden… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Selain itu, didapatkan juga bahwa 70% remaja di Hongkong mengalami penurunan aktivitas fisik dan peningkatan sedentary lifestyle sejak awal pandemi COVID-19 dengan durasi waktu paling lama dihabiskan untuk menggunakan komputer atau paper work (Zheng et al, 2020). Akan tetapi, berbeda dengan hasil penelitian pada remaja berusia 15-17 di Lamongan dimana didapatkan bahwa pandemi COVID-19 tidak menyebabkan waktu sedentary semakin tinggi dan didapatkan hasil penelitian waktu sedentary yang rendah dengan aktivitas fisik sedang dan indeks masa tubuh yang normal (Rahayu and Kusuma, 2021). Hal tersebut berarti responden tidak menghabiskan waktunya hanya untuk berdiam diri saja selama pandemi COVID-19.…”
Section: Karakteristik Respondenunclassified
“…Selain itu, didapatkan juga bahwa 70% remaja di Hongkong mengalami penurunan aktivitas fisik dan peningkatan sedentary lifestyle sejak awal pandemi COVID-19 dengan durasi waktu paling lama dihabiskan untuk menggunakan komputer atau paper work (Zheng et al, 2020). Akan tetapi, berbeda dengan hasil penelitian pada remaja berusia 15-17 di Lamongan dimana didapatkan bahwa pandemi COVID-19 tidak menyebabkan waktu sedentary semakin tinggi dan didapatkan hasil penelitian waktu sedentary yang rendah dengan aktivitas fisik sedang dan indeks masa tubuh yang normal (Rahayu and Kusuma, 2021). Hal tersebut berarti responden tidak menghabiskan waktunya hanya untuk berdiam diri saja selama pandemi COVID-19.…”
Section: Karakteristik Respondenunclassified