2019
DOI: 10.15416/ijcp.2019.8.3.205
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Profil Penatalaksanaan Kanker Serviks Stadium IIB–IIIB dengan Terapi Radiasi dan Kemoradiasi di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung Periode Tahun 2015–2017

Abstract: AbstrakKanker serviks merupakan jenis kanker dengan kasus kedua terbanyak di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin (RSHS) dan 82% di antaranya merupakan stadium II dan III. Terapi yang direkomendasikan untuk kanker serviks stadium IIB-IIIB menurut Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK) kanker serviks adalah kemoradiasi atau radioterapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran profil penatalaksanaan kanker serviks stadium IIB-IIIB dengan radioterapi dan kemoradiasi di RSHS pada tahun 201… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

1
1

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 16 publications
(19 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Penatalaksanaan pasien kanker serviks di RSPAL Dr. Ramelan Surabaya paling banyak mendapatkan penatalaksaan berupa kemoterapi dan radiasi, yaitu sebanyak 90 pasien (69,23%). Hal ini berbeda dengan penelitian oleh Legianawati dkk (2019) yang menyatakan bahwa data penatalaksanaan pasien kanker serviks paling banyak yaitu dengan radioterapi sebanyak 125 pasien (53,4%) 25 , sedangkan yang menerima kemoradiasi lebih sedikit dengan jumlah 109 pasien (46,6%). Berbeda juga dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Lichter dkk (2022) pada pasien kanker serviks dengan usia >65 tahun paling banyak mendapatkan terapi operasi dan kemoterapi atau radiasi dengan jumlah 942 orang (41,9%) 26…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Penatalaksanaan pasien kanker serviks di RSPAL Dr. Ramelan Surabaya paling banyak mendapatkan penatalaksaan berupa kemoterapi dan radiasi, yaitu sebanyak 90 pasien (69,23%). Hal ini berbeda dengan penelitian oleh Legianawati dkk (2019) yang menyatakan bahwa data penatalaksanaan pasien kanker serviks paling banyak yaitu dengan radioterapi sebanyak 125 pasien (53,4%) 25 , sedangkan yang menerima kemoradiasi lebih sedikit dengan jumlah 109 pasien (46,6%). Berbeda juga dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Lichter dkk (2022) pada pasien kanker serviks dengan usia >65 tahun paling banyak mendapatkan terapi operasi dan kemoterapi atau radiasi dengan jumlah 942 orang (41,9%) 26…”
Section: Pembahasanunclassified