2017
DOI: 10.22435/mpk.v26i4.4704.227-234
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Profil Obat Diare yang Disimpan di Rumah Tangga di Indonesia Tahun 2013

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
6

Year Published

2018
2018
2021
2021

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
6
Order By: Relevance
“…Pemberian ramuan pada balita diare perlu mendapat perhatian mengingat diare merupakan masalah kesehatan yang sering dialami anak. Proporsi obat tradisional sebagai jenis obat diare yang disimpan di rumah tangga Indonesia sebesar 19,2%, menduduki peringkat ketiga setelah adsorbans (39,4%) dan antimikroba (20,2%) (Raini and Isnawati, 2017). Sementara itu penggunaan ramuan herba untuk mengendalikan diare pada balita masih diperdebatkan meskipun praktek ini ditemukan di beberapa negara (Agunu et al, 2005;Budhathoki et al, 2016;Maroyi, 2016;Woldeab et al, 2018).…”
Section: Pembahasan Sepuluh Besar Provinsi Dengan Masyarakat Melakukan Upaya Yankestrad Sendiri (Tanpa Bantuan Hattra/nakestrad/terapis)unclassified
“…Pemberian ramuan pada balita diare perlu mendapat perhatian mengingat diare merupakan masalah kesehatan yang sering dialami anak. Proporsi obat tradisional sebagai jenis obat diare yang disimpan di rumah tangga Indonesia sebesar 19,2%, menduduki peringkat ketiga setelah adsorbans (39,4%) dan antimikroba (20,2%) (Raini and Isnawati, 2017). Sementara itu penggunaan ramuan herba untuk mengendalikan diare pada balita masih diperdebatkan meskipun praktek ini ditemukan di beberapa negara (Agunu et al, 2005;Budhathoki et al, 2016;Maroyi, 2016;Woldeab et al, 2018).…”
Section: Pembahasan Sepuluh Besar Provinsi Dengan Masyarakat Melakukan Upaya Yankestrad Sendiri (Tanpa Bantuan Hattra/nakestrad/terapis)unclassified
“…Hal tersebut disebabkan karena sebagian besar biota air sangat sensitif terhadap perubahan pH [10]. Nilai batas pH untuk air sumur dalam Peraturan Menteri Kesehatan No 492/Menkes/Per/IV/2010 yaitu 6,5 -8,5 sehingga dari hasil pengukuran dapat dinyatakan bahwa pH air sumur termasuk dalam taraf normal dan aman untuk digunakan [11].…”
Section: Pengujian Angka Lempeng Totalunclassified
“…Kasus yang ditemukan dan ditangani di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah maupun swasta belum semua terlaporkan. Faktor penyebab resiko diare, melalui vekal oral, terutama berhubungan dengan sarana air bersih dan cara penyajian makanan (Kemenkes RI, 2019) Upaya penatalaksanaan pada penderita diare sebagian besar dengan rehidrasi yang berfungsi untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat adanya dehidrasi (Raini & Isnawati, 2017). Walaupun demikian diare yang berkelanjutan harus diatasi dengan pengobatan farmakologi dan pengobatan non farmakologi.…”
Section: Introductionunclassified