2022
DOI: 10.24127/ajpm.v11i2.4766
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Ditinjau Dari Adversity Quotient (Aq)

Abstract: Adversity Quotient (AQ) merupakan kecerdasan dalam mengatasi kesulitan dengan menentukan berbagai strategi dan menjadi penentu dalam kepampuan menyelesaian masalah. Rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematika bagi siswa merupakan suatu persoalan pokok yang perlu ditinjau lebih lanjut berdasarkan Adversity Quotient (AQ). Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa ditinjau dari adversity quotient dengan kategori climbers, campers, d… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Penelitian terkait kemampuan pemecahan masalah siswa berdasarkan AQ, telah dilakukan. Penelitian tersebut dilakukan pada tingkat sekolah dasar [11] dan pada tingkat sekolah menengah pertama [12]- [16]. Penelitian serupa pada tingkat SMA, juga telah dilakukan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian terkait kemampuan pemecahan masalah siswa berdasarkan AQ, telah dilakukan. Penelitian tersebut dilakukan pada tingkat sekolah dasar [11] dan pada tingkat sekolah menengah pertama [12]- [16]. Penelitian serupa pada tingkat SMA, juga telah dilakukan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Stoltz (Lusiana et al, 2021;Ma'arif et al, 2020;Maini & Izzati, 2019;Rahayu & Alyani, 2020;Yanti & Syazali, 2016) respons siswa terhadap kendala dan kesulitan ini disebut Adversity Quotient (AQ), yang mencerminkan kecerdasan seseorang dalam menghadapi dan mengatasi kesulitan. AQ merupakan kemampuan seseorang untuk menghadapi suatu masalah atau kesulitan dan mengubahnya menjadi suatu tantangan yang perlu dipecahkan (Aini & Mukhlis, 2020;Baharullah et al, 2022;Chabibah et al, 2019;Lusiana et al, 2021;Ma'arif et al, 2020;Yanti & Syazali, 2016). AQ membagi individu menjadi tipe Climber, yang siap menghadapi rintangan; tipe Camper, yang memiliki kemauan menghadapi hambatan namun mungkin tidak berusaha semaksimal mungkin; dan tipe Quitter, yang cenderung menghindari masalah dan mudah menyerah (Aini & Mukhlis, 2020;Baharullah et al, 2022;Chabibah et al, 2019;Hidayat & Sari, 2019;Lusiana et al, 2021;Ma'arif et al, 2020;Maini & Izzati, 2019;Rahayu & Alyani, 2020;Yanti & Syazali, 2016).…”
unclassified