2020
DOI: 10.24114/jpp.v8i2.17867
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Profil Kemampuan Berpikir Logis Siswa SMP Kelas Vii Berbasis Gender

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kemampuan berpikir logis siswa berbasis gender Di SMPN VIII. penelitian  dilakukan Pada kelas VII. Penelitian ini pada bulan maret. Tes untuk mengukurnya menggunakan Tes berpikir logis (TOLT). Sample populasi dilakukan dengan random sampling. Berdasarkan gender dapat dikelompokan antar kemampuan dari hasil yang diperoleh tes oleh siswa-siswi bahwa presentasi berpikir logis dengan indikator yaitu Proportional reasoning siswa laki-laki 18% > 13% siswa Perempuan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Kemampuan berpikir logis diperlukan oleh siswa baik pada saat pembelajaran dalam kelas, berdiskusi kelompok, memecahkan permasalahan tentunya memerlukan kemampuan untuk menghubungkan sesuatu yang ada dalam sekitar yang dapat dipahami oleh nalar, sehingga dapat di implementasikan sebagai logika untuk menyelesaikan suatu permasalahan (Fauzan, Agina, & Setiawan, 2020). Hal ini senada dengan yang diungkapkan oleh Zahro & Nuranti (2020) (Triyono dkk., 2013). Sedangkan bunyi merupakan hasil getaran suatu benda, namun tidak semua benda bergetar dapat kita dengar bunyinya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Kemampuan berpikir logis diperlukan oleh siswa baik pada saat pembelajaran dalam kelas, berdiskusi kelompok, memecahkan permasalahan tentunya memerlukan kemampuan untuk menghubungkan sesuatu yang ada dalam sekitar yang dapat dipahami oleh nalar, sehingga dapat di implementasikan sebagai logika untuk menyelesaikan suatu permasalahan (Fauzan, Agina, & Setiawan, 2020). Hal ini senada dengan yang diungkapkan oleh Zahro & Nuranti (2020) (Triyono dkk., 2013). Sedangkan bunyi merupakan hasil getaran suatu benda, namun tidak semua benda bergetar dapat kita dengar bunyinya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sedangkan, gelombang yang terbentuk dari gerakan pulpen tenggelam dan muncul adalah gelombang longitudinal, yang diartikan bahwa getarannya berimpit atau searah dengan arah rambatannya (Triyono dkk., 2013) (Badriah, Yennita, & Maaruf, 2018). Hal ini senada dengan yang diungkapkan oleh Zahro, Juhanda, & Nuranti (2020) yang menyatakan bahwa berpikir logis dapat disimpulkan sebagai kemampuan berpikir menurut pola atau aturan inferensi logis untuk mengambil sebuah kesimpulan.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified