2020
DOI: 10.33369/dr.v18i1.11102
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Produksi Maggot Hermetia Illucens Hasil Biokonversi Limbah Pertanian Sebagai Sumber Pakan Ikan / Unggas Potensial Di Desa Lawang Agung, Kabupaten Seluma

Abstract: Usaha sampingan strategis masyarakat seperti ternak unggas dan ikan telah terbukti mampu menopang perekonomian masyarakat desa dan perkotaan, namun kondisi ini mengalami penurunan dan bahkan cendrung ditinggalkan karena terbatasnya sumber pakan alami serta mahalnya harga pakan dampak dari naiknya nilai tukar rupiah dan perubahan iklim yang ekstrim. Salah satu usaha mengatasi permasalah tersebut adalah dengan introduksi pemanfaatan potensi sumberdaya lokal yaitu biokonversi limbah pertanian milik masyarakat des… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Biokonversi limbah pertanian bertujuan untuk menurunkan komponen serat jerami dan umumnya menghasilkan persenyawaan yang mudah difermentasi dan didegradasi oleh mikroba rumen. Terutama berupa selulosa yang akan berubah menjadi glukosa, hemiselulosa menjadi heksosa, pentosa, dan asam uronat, serta akhirnya menghasilakan asam lemak terbang (VFA) sebagai sumber energi utama siap pakai bagi ruminansia (Zarkani et al, 2020). Dengan demikian tergambar bahwa biokonversi atau pengolahan jerami merupakan upaya untuk memanfaatkan limbah pertanian yang cukup berpotensi sebagai bahan hijauan pakan bagi ruminansia secara optimal.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Biokonversi limbah pertanian bertujuan untuk menurunkan komponen serat jerami dan umumnya menghasilkan persenyawaan yang mudah difermentasi dan didegradasi oleh mikroba rumen. Terutama berupa selulosa yang akan berubah menjadi glukosa, hemiselulosa menjadi heksosa, pentosa, dan asam uronat, serta akhirnya menghasilakan asam lemak terbang (VFA) sebagai sumber energi utama siap pakai bagi ruminansia (Zarkani et al, 2020). Dengan demikian tergambar bahwa biokonversi atau pengolahan jerami merupakan upaya untuk memanfaatkan limbah pertanian yang cukup berpotensi sebagai bahan hijauan pakan bagi ruminansia secara optimal.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…(2) Permasalahan pada keterbatasan pengetahuan dan ketrampilan operator, metode pemilahan sampah organic dan anorganik, mengolah sampah organic menjadi pupuk komersil/sebagai pakan maggot BSF (Fauzi & Sari, 2018) (Zarkani et al, 2020) (Langgar & Sudarma, 2022), dan keterbatasan dalam pemanfaatan sampah menjadi kerajinan. Ketiga adalah Permasalahan Manajemen, pengelola TPST masih belum memiliki pemahaman manajemen dan operasional pengelolaan sampah.…”
Section: A Latar Belakangunclassified
“…Jumlah TPST dengan fasilitas lengkap sekitar 10 lokasi dengan pengelolaan sampah diatas 20 ton, sedangkan 16 lainya masih berupa rintisan TPST atau bank sampah. Proses pemilahan sampah menghasilkan sampah organik dan an-organic, sampah organic pada TPS kecil diarahkan menggunakan maggot BST untuk proses penguraian sekaligus menghasilkan produk maggot (Zarkani et al, 2020). KSM BIMA Kelurahan Teluk merupakan salah satu TPS rintisan mengolah sampah kapasitas 8-10 ton/ hari dengan menjadikan sampah organic seluruhnya menjadi pakan maggot BSF.…”
Section: A Latar Belakangunclassified
“…Proses pengolahan diarahkan untuk memenuhi standard mutu pelet ikan dan pelet unggas sesuai standard SNI. Penentuan bahan baku pada pembuatan pellet mengacu pada SNI diimplementasikan dengan melatih kelompok untuk mengetahui jenis bahan yang diburuhkan sesuai produk yang akan dihasilkan, dengan substitusi protein suplemen dengan maggot (Fauzi & Sari, 2018) (Zarkani et al, 2020) (Langgar & Sudarma, 2022) dan Acuan komposisi pellet ikan pada gambar 5, sedangkan pembuatan pellet ayam/unggas pada Gambar 3 dan Gambar 4. Pemanfaatan maggot basah akan membantu proses pembentukan pellet, perhitungan rasio dihitung berdasarkan kandungan protein jumlah kering terjadi penyusutan sehingga kebutuhan maggot dibuat 130% kebutuhan.…”
Section: Pembuatan Pellet Unggas Dan Ikan Berbasis Maggotunclassified