2015
DOI: 10.46963/mpgmi.v1i1.37
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Problematika Pendidikan Di Indonesia (Telaah Aspek Budaya)

Abstract: Pendidik dan budaya merupakan dua hal penting yang saling terkait satu sama lain dalam peningkatan kualitas hidup manusia. Di satu sisi, pengembangan dan pelestarian kebudayaan berlangsung dalam suatu proses pendidikan dan memerlukan perekayasaan pendidikan karena budaya adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia. Dalam era Globalisasi, pendidikan menemui tantangannya, dimana harus selalu berbenah dan memegang prinsip-prinsip pendidikan sebagai wahana penyadaran diri dan proses humanisasi tanpa mengorb… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
5
0
4

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(9 citation statements)
references
References 0 publications
0
5
0
4
Order By: Relevance
“…Dengan demikian, sekolah dapat melakukan inovasi dalam pengembangan implementasi kurikulum untuk mewujudkan keunggulan sesuai dengan kekhasannya. Mengingat di era sekarang dalam menghadapi revolusi industri 4.0 sekolah harus mempersiapkan kompetensi siswa agar dapat melaksanakan pembelajaran abad 21 yang meliputi kemampuan 4 C (critical thinking, creativity, communication andcollaboration) (Khusni, et all, 2022;Jaya, 2019;Tholani, 2013) Nilai ketuntasan kompetensi pengetahuan dan keterampilan dituangkan dalam bentuk angka dan predikat dalam bentuk huruf, yakni 0 -100 untuk angka yang ekuivalen dengan huruf A sampai dengan D. Ketuntasan Belajar untuk pengetahuan ditetapkan dengan skor rerata, untuk keterampilan ditetapkan dengan capaian optimum.…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Dengan demikian, sekolah dapat melakukan inovasi dalam pengembangan implementasi kurikulum untuk mewujudkan keunggulan sesuai dengan kekhasannya. Mengingat di era sekarang dalam menghadapi revolusi industri 4.0 sekolah harus mempersiapkan kompetensi siswa agar dapat melaksanakan pembelajaran abad 21 yang meliputi kemampuan 4 C (critical thinking, creativity, communication andcollaboration) (Khusni, et all, 2022;Jaya, 2019;Tholani, 2013) Nilai ketuntasan kompetensi pengetahuan dan keterampilan dituangkan dalam bentuk angka dan predikat dalam bentuk huruf, yakni 0 -100 untuk angka yang ekuivalen dengan huruf A sampai dengan D. Ketuntasan Belajar untuk pengetahuan ditetapkan dengan skor rerata, untuk keterampilan ditetapkan dengan capaian optimum.…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Rendahnya performa kerja guru dalam pembelajaran memberikan dampak tidak langsung pada rendahnya kualitas pendidikan suatu bangsa. Kualitas pendidikan dapat terbentuk baik atau tidak tergantung bagaimana kualitas guru yang ada di dalamnya (Tholani, 2013;Kurniawan, 2016). Keberhasilan guru dalam menerapkan pembelajaran dapat dilihat dari kompetensi pedagogik dan profesional yang dimiliki yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap mutu pendidikan yang ada di Indonesia (Suraji, 2012;Vilkancience,dkk, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Based on Ki Hajar Dewantara's concept of thought, we can conclude that education cannot be separated from social, political, economic, and cultural aspects. Therefore, considering education as something that stands alone without any relation to the social elements surrounding it will result in education alienation in the real world [11].…”
Section: Tut Wuri Handayanimentioning
confidence: 99%
“…In the independent curriculum, facilitators, namely teachers, are expected to become qualified teachers who should have the characteristics (1) developing learning resources, (2) creating conducive classes, (3) creating interactive classes, (4) quiz techniques, (5) utilizing learning media, (6) developing learning media, (7) utilization of learning resources, (8) utilizing the potential of the school environment as a learning resource, (9) motivational strategies, (10) guiding students to work, (11) creating a competitive classroom atmosphere, (12) peer discussion and collaboration, (13) discussion and collaboration in professional organizations, (14) active and productive, (15) developing materials, and (16) conducting research [5].…”
Section: Educational Concepts In Merdeka Curriculum (The Independent ...mentioning
confidence: 99%