Problematika Implementasi Pembelajaran Matematika Secara Daring Pada Siswa SMP Kota Jambi Selama Pandemi Covid-19

Khairunnisa, Nurdina; Damris, Damris; Kamid, Kamid

doi:10.31004/cendekia.v5i3.711

Cited by 5 publications

(6 citation statements)

References 3 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Kesulitan dalam memahami materi dapat diperbaiki dengan persiapan materi dengan baik menggunakan metode dan media pembelajaran dan bervariasi (Khairunnisa et al, 2021). Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan minat dan motivasi sehingga peserta didik berpartisispasi secara aktif dalam pembelajaran matematika secara daring.…”

Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified

Analisis Kendala Pembelajaran Matematika Secara Daring Ditinjau Dari Teori Konstruktivisme

Supinah,

Nuriadin

2023

ALGORITMA Journal of Mathematics Education

View full text Add to dashboard Cite

Constructivism learning theory is very relevant to be applied in Indonesia because it has advantages that can be used as an innovative learning method. However, the constructivism learning model is still rarely applied, especially in mathematics learning so that the learning objectives are not achieved properly. This research was conducted to obtain comprehensive information on how constructivism theory is used in online mathematics learning and the obstacles faced. This can be useful to find out good new adaptations in implementing online mathematics learning in the future. In addition, it can be useful as an evaluation material for the application of constructivism theory in online mathematics learning in the future. This research uses descriptive analysis method with literature study technique. The constructivism theory referred to in this study is a constructivist learning theory that has been explored in the application of online mathematics learning into four parts, namely: a learner-centered learning environment, a knowledge-centered learning environment, an assessment-centered learning environment, and an assessment-centered learning environment. community-centred learning.Keywords: constructivism, learning mathematics, daring AbstrakTeori belajar konstruktivisme sangat relevan diterapkan dalam pembelajaran di Indonesia karena mempunyai keunggulan yang dapat digunakan sebagai metode belajar yang inovatif. Akan tetapi model pembelajaran konstruktivisme masih jarang diterapkan khususnya pada pembelajaran matematika sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai dengan baik. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan informasi yang komprehensif bagaimana teori konstruktivisme digunakan dalam pembelajaran matematika secara daring dan kendala yang dihadapi. Hal ini dapat bermanfaat untuk mengetahui adaptasi baru yang baik dalam menerapkan pembelajaran matematika secara daring pada waktu yang akan datang. Selain itu dapat bermanfaat sebagai bahan evaluasi penerapan teori konstruktivisme pada pembelajaran matematika secara daring di masa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan teknik studi kepustakaan. Teori konstruktivisme yang dimaksud pada penelitian ini adalah teori belajar konstruktivisme yang telah dieksplorasi dalam aplikasi pembelajaran matematika secara daring ke dalam empat bagian yaitu : lingkungan belajar yang berpusat pada peserta didik, lingkungan belajar yang berpusat pada pengetahuan, lingkungan belajar yang berpusat pada penilaian, dan lingkungan belajar yang berpusat pada komunitas.Kata kunci: Konstruktivisme, pembelajaran matematika, daring

show abstract

Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified

Analisis Kendala Pembelajaran Matematika Secara Daring Ditinjau Dari Teori Konstruktivisme

Supinah,

Nuriadin

2023

ALGORITMA Journal of Mathematics Education

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Adanya Google workspace for education memudahkan guru dan siswa melakukan kegiatan pembelajaran, dimana antara guru dan siswa bisa tatap muka secara online atau dengan kata lain pembelajaran online (Amany & Khotimah, 2021). Pembelajaran online merupakan pembelajaran yang menggunakan jaringan internet dengan aksebilitas, konektivitas, fleksibilitas dan kemampuan untuk memunculkan berbagai jenis interaksi pembelajaran (Khairunnisa et al, 2021). Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam masa darurat Penyebaran COVID-19.…”

Section: Karakteristik Pembelajaran Matematika Berbasis Online Dengan...unclassified

Pembelajaran Matematika Kolaboratif Berbasis Online dengan Google Workspace for Education

Malikah¹

2022

Cendekia

View full text Add to dashboard Cite

Google workspace for education merupakan seperangkat alat kolaborasi dengan sistem cloud yang diperuntukkan lembaga pendidikan. Tujuan penelitian yaitu (1) mendeskripsikan karakteristik Pembelajaran Matematika kolaboratif di SMAN 6 Surakarta, (2) mendeskripsikan karakteristik pembelajaran matematika berbasis dengan google workspace for education di SMAN 6 Surakarta, dan (3) mendeskripsikan kendala pembelajaran matematika kolaboratif berbasis online dengan google workspace for education di SMAN 6 Surakarta. Dengan pendekatan kualitatif dan desain penelitian studi kasus (Case Study). Data informan 4 orang yang terdiri dari 2 orang guru matematika dan 2 orang siswa. Teknik analisis data (1) Reduksi data, (2) Penyajian Data dan (3) Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diantaranya (1) Pembelajaran matematika kolaboratif di SMAN 6 Surakarta dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu pendahuluan, kegiatan inti dan penutup, (2) pembelajaran matematika berbasis online dengan google classroom, google dokumen, spreadsheet, google slide, google formulir, google sites dan jamboard, dan berkomunikasi dengan siswa, pengajar, walikelas dari mana saja dengan google meet, chat dan gmail (3) Dalam pelaksanaan pembelajaran matematika kolaboratif berbasis online berjalan baik tetapi ada kendala yang dihadapi terutama sinyal yang naik turun dan siswa tidak mau on camera.

show abstract

“…Siswa membutuhkan metode pembelajaran yang baik dan terarah agar tetap semangat meningkatkan prestasi selama pembelajaran daring terutama alat penunjang pembelajaran seperti laptop maupun handphone (pernyataan 4) tetapi hasil penelitian menunjukkan masih terdapat siswa yang mengalami kesulitan dalam mengkoneksikan jaringan internet, laptop serta handphone yang mereka miliki sehingga hal tersebut menyebabkan peserta didik hanya duduk di depan laptop atau telepon genggam tanpa berinteraksi langsung dengan teman maupun guru. Namun, kenyataannya masih terdapat siswa yang belum mampu menyelesaikan masalah dan cenderung mengalami kesulitan (Khairunnisa et al, 2021). Sehingga kemampuan guru merupakan faktor penting dalam menentukan tingkat keberhasilan pembelajaran menggunakan media daring (Firmansyah, 2021) atau dengan cara meningkatkan literasi siswa berdasarkan studi literatur (Fortuna & Fitria, 2021).…”

Section: Jaringan Internetunclassified

Persepsi Siswa Terhadap Pembelajaran Ipa Selama Masa Pandemik Covid-19 Di SMPN 12 Kota Kendari

Rachmat¹,

Badaruddin²

2022

Paedagoria

View full text Add to dashboard Cite

Abstrak:Penelitian bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai faktor penunjang pelaksanaan pembelajaran IPA secara daring pada masa pandemi Covid-19 di SMPN 12 Kota Kendari dengan total populasi sebanyak 1.118 baik kelas VII, VIII, dan IX dengan sampel penelitian sebanyak 319 siswa menggunakan teknik Proportionate stratified random sampling, sehingga pembagian sampel untuk setiap kelas sebanyak VII 98 orang, VIII 108 orang, dan IX 113 orang dengan teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa quisioner berisi faktor penunjang pelaksanaan pembelajaran IPA secara daring pada masa pandemi covid-19 dan setiap pernyataan yang terdapat pada quisioner menggunakan skala likert serta dianalisis secara deskriptif untuk menghasilkan nilai persentase setiap jawaban responden. Hasil penelitian menunjukkan faktor penunjang berupa quota internet, jaringan internet, penggunaan handphone dan laptop, media pembelajaran, model pembelajaran, serta evaluasi dan penilain memiliki nilai rata-rata 20%. Penelitian ini dapat disimpulkan persepsi siswa terhadap pembelajaran IPA selama masa pandemik covid-19 di SMPN 12 Kota Kendari masuk dalam kategori rendah.Abstract: This study aims to provide an overview of the factors that support the implementation of online IPA learning during the Covid-19 pandemic at SMPN 12 Kendari City with a total population of 1,118 both classes VII, VIII, and IX with a research sample of 319 students using the Proportionate stratified random sampling technique so that the distribution of samples for each class is VII 98 people, VIII 108 people, and IX 113 people with data collection techniques using an instrument in the form of a questionnaire containing factors that support the implementation of online biology learning during the covid-19 pandemic and each statement contained in the questionnaire uses a scale Likert and analyzed descriptively to produce the percentage value of each respondent's answer. The results showed that the supporting factors in the form of internet quota, internet network, use of cellphones and laptops, learning media, learning models, as well as evaluation and assessment had an average value of 20%. From this research, it can be concluded that students' perceptions of biology learning during the COVID-19 pandemic at SMPN 12 Kendari City are in a low category.

show abstract

Problematika Implementasi Pembelajaran Matematika Secara Daring Pada Siswa SMP Kota Jambi Selama Pandemi Covid-19

Cited by 5 publications

References 3 publications

Analisis Kendala Pembelajaran Matematika Secara Daring Ditinjau Dari Teori Konstruktivisme

Analisis Kendala Pembelajaran Matematika Secara Daring Ditinjau Dari Teori Konstruktivisme

Pembelajaran Matematika Kolaboratif Berbasis Online dengan Google Workspace for Education

Persepsi Siswa Terhadap Pembelajaran Ipa Selama Masa Pandemik Covid-19 Di SMPN 12 Kota Kendari

Contact Info

Product

Resources

About