2019
DOI: 10.26499/mab.v13i1.245
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Prinsip Kesopanan Dalam Tindak Tutur Transaksi Jual Beli Di Pasar Mingguan Desa Tebaban Kecamatan Suralaga: Kajian Pragmatik

Abstract: Komunikasi akan berjalan dengan baik dan lancar jika orang-orang yang di dalamnya memiliki pemahaman yang sama dengan apa yang dikomunikasikan. Tujuan penelitian ini meneliti prinsip kesopanan dalam bertindak tutur transaksi jual beli di Pasar Mingguan Tebaban. Metode penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pengamatan/observasi, cakap/wawancara, dan sadap/rekam, agar data dari percakapan antara peneliti dengan dengan penjual di Pasar Mingguan Tebaban i… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
1
Order By: Relevance
“…The method in this study used a qualitative descriptive method. (Wijaya, 2019) argues that the qualitative research method is a research method that produces descriptive data in the form of written or spoken words from people and observable behavior. Qualitative understanding can be interpreted as research that produces descriptive data about spoken and written language and behavior that can be observed from the research subjects' (Hamidah & Supriatin).…”
Section: Methodsmentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation
“…The method in this study used a qualitative descriptive method. (Wijaya, 2019) argues that the qualitative research method is a research method that produces descriptive data in the form of written or spoken words from people and observable behavior. Qualitative understanding can be interpreted as research that produces descriptive data about spoken and written language and behavior that can be observed from the research subjects' (Hamidah & Supriatin).…”
Section: Methodsmentioning
confidence: 99%
“…The Maxim of Wisdom Pranowodalam (Wijaya, 2019) says that the maxim of wisdom requires the speaker to always give superiority to his interlocutor when communicating. This maxim expects that each speaker maximizes the benefits to others and reduces the loss to that person.…”
Section: Pihak Nang Nunggu ( Perempuanmentioning
confidence: 99%
“…Searle (1969) membagi tindak ilokusi menjadi lima, yaitu (1) representatif, (2) direktif, (3) komisif, (4) ekspresif, dan (5) deklaratif yang dimana nantinya fokusan penelitian ini lebih mengarah ke semua tindak tutur ilokusi yang ada. Secara sederhana tindak tutur merupakan tindak untuk melakukan komunikasi dengan lawan tutur dengan tujuan menyampaikan pesan tertentu (Wijaya, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Maksim pemufakatan sering disebut maksim kecocokan (Wijana, 1996: 59). Maksim pemufakatan menyarankan kepada penutur untuk memaksimalkan kecocokan dengan lawan tuturnya atau meminimalkan ketidakcocokannya dengan lawan tuturnya (Nadar, 2013: 31;Rohmadi, 2017: 133;Wijaya, 2019). Pematuhan terhadap maksim pemufakatan dalam wacana komunikasi keluarga bersuku Jawa dapat diamati melalui data-data berikut.…”
Section: Maksim Pemufakatanunclassified