ABSTRAK Logika fuzzy merupakan salah satu metode yang dapat memebantu permasalah manusia, baik sekala kecil menengah maupun tingkat tinggi. Logika fuzzy termasuk bagian dari keilmuan kecerdasan buatan yang dapat mengolah data dengan mempresentasikan seperti otak manusia. Metode logika fuzzy sering digunakan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan optimasi maupun prediksi. Dalam pengolahan data inferensi fuzzy dapat mengenali data data kegiatan yang sudah lama sebagai standar pengambilan keputusan yang akan datang, salah satunya untuk mengoptimasi jumlah produksi dari permintaan permintaan sebelumnya. Mengoptimasi jumlah produksi roti dapat memberikan perkiraan berapa jumlah produksi yang akan dihasilkan guna memenuhi permintaan. Usaha Dagang (UD) Prima Rasa salah satu usaha perorangan dipekanbaru yang memproduksi roti setiap harinya guna memenuhi permintaan pelanggan, hal ini membuat produksi harus dikelola dengan baik agar tidak salah perkiraan dalam menghasilkan roti. Permintaan yang bisa naik dan juga bisa turun terkadang membuat UD Prima Rasa kewalahan dalam memenuhi proses produksi karena tidak mengetahui dengan pasti berapa yang seharusnya maksimal roti yang harus diproduksi agar tidak terjadi kekurangan yang mengakibatkan lambatnya pendistribusian dan kue tidak lama tersimpan digudang tempat penyimpanan, dengan demikian dibutuhkan sebuah metode fuzzy agar mendapatkan hasil yang tegas dalam perkiraan produksi. Salah satu jenis fuzzy yang digunakan dalam penelitian ini, menggunakan fuzzy tsukamoto dengan langkah langkah fuzzyfikasi, inverensi tsukamoto dan defuzzyfkasi sebagai hasil penegasan. Berdasarkan penerapan fuzzy tsukamoto didapatkan nilai penegasan untuk menjadi acuan produksi roti mulai dari hari senin sebanyak 4156 bungkus, hari selasa sebanyak 3469 bungkus, hari rabu sebanyak 3066 bungkus, hari kamis sebanyak 3707 bungkus, hari jum'at sebanyak 3934 bungkus dan hari sabtu sebanyak 3953 bungkus.