2014
DOI: 10.1186/1755-7682-7-32
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Predictive factors of left atrial spontaneous echo contrast in patients with rheumatic mitral valve stenosis: a retrospective study of 159 patients

Abstract: BackgroundMitral valve stenosis is a common manifestation of chronic rheumatic heart disease. The presence of spontaneous echo contrast in the left atrium and left atrial appendage has been reported to be an independent predictor of thrombo-embolic risk in patients with mitral stenosis. The objective of this study was to retrospectively investigate various clinical and echocardiographic variables to predict the spontaneous echo contrast in these patients.MethodologyThis is a bicentric retrospective study which… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2016
2016
2022
2022

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(2 citation statements)
references
References 23 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Sedang pada penelitian yang dilakukan oleh Sanaa dkk, fibrilasi atrium juga lebih banyak pada kelompok dengan SEC (60% lawan 31,7%, nilai p< 0,001) tapi pada analisis multivariat regresi, parameter fibrilasi atrium memiliki hubungan tidak bermakna (OR = 0,6, nilai p= 0,294). 17 Dijelaskan dalam literatur sebelumnya bahwa laju dan irama atrial yang tidak normal berkontribusi terhadap trombogenesis dengan cara: 1) laju atrial cepat dikaitkan dengan peningkatan aktivasi platelet dan generasi trombin; 2) fibrilasi atrium, meskipun juga menunjukkan perubahan aktivasi platelet dan generasi trombin, selain itu menyebabkan disfungsi endotelial dan aktivasi kaskade inflamasi, dan 3) yang menarik, faktor-faktor ini terjadi jauh lebih besar pada atrium kiri dibandingkan dengan sirkulasi perifer. 12 Dari parameter laboratorium didapatkan beberapa parameter yang bisa menjadi prediktor bebas terhadap SEC di atrium kiri seperti hemoglobin, hematokrit, RDW, plateletcrit dan rasio neutrofil/limfosit.…”
Section: Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Sedang pada penelitian yang dilakukan oleh Sanaa dkk, fibrilasi atrium juga lebih banyak pada kelompok dengan SEC (60% lawan 31,7%, nilai p< 0,001) tapi pada analisis multivariat regresi, parameter fibrilasi atrium memiliki hubungan tidak bermakna (OR = 0,6, nilai p= 0,294). 17 Dijelaskan dalam literatur sebelumnya bahwa laju dan irama atrial yang tidak normal berkontribusi terhadap trombogenesis dengan cara: 1) laju atrial cepat dikaitkan dengan peningkatan aktivasi platelet dan generasi trombin; 2) fibrilasi atrium, meskipun juga menunjukkan perubahan aktivasi platelet dan generasi trombin, selain itu menyebabkan disfungsi endotelial dan aktivasi kaskade inflamasi, dan 3) yang menarik, faktor-faktor ini terjadi jauh lebih besar pada atrium kiri dibandingkan dengan sirkulasi perifer. 12 Dari parameter laboratorium didapatkan beberapa parameter yang bisa menjadi prediktor bebas terhadap SEC di atrium kiri seperti hemoglobin, hematokrit, RDW, plateletcrit dan rasio neutrofil/limfosit.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa prevalensi SEC meningkat seiring dengan penurunan area katup mitral. 15,17 Penelitian Beppu dkk, mereka membagi klasifikasi kasus menjadi tiga kategori berdasarkan rata-rata area katup mitral dan SEC yaitu bila MVA 0,7 cm 2 berhubungan dengan SEC berat, MVA 1,1 cm 2 berhubungan dengan SEC ringan, dan MVA 1,5 cm 2 tidak berkaitan dengan SEC. Sedangkan dalam penelitian ini, ukuran area katup mitral yang beresiko tinggi untuk kejadian SEC pada pasien stenosis mitral rematik adalah ≤ 0,9 cm 2 .…”
Section: Pembahasanunclassified