“…ASLT model Arrhenius dapat digunakan untuk memprediksi umur simpan berbagai produk diantaranya produk segar : bibit kedelai (Rahmi et al, 2016), alpukat (Muliadi, 2019); produk kering : kacang rendah kemak (Pranoto et al, 2012), dendeng ikan (Gitalasa et al, 2018); produk ekstrak : ekstrak bunga echinaceae (Solco, 2007); minuman : sari buah nenas, pepaya, dan cempedak (Arif, 2016), sirup buah tin (Mulyono et al, 2018); produk bubuk dan mikroenkapsulat : seasoning (Budijanto et al, 2010), bubuk bawang merah goreng (Setyadjit et al, 2017), dan mikroenkapsulat jahe (Parsetiorini, 2011). Kandungan senyawa kimia dalam bahan dapat digunakan sebagai titik kritis penentuan umur simpan seperti vitamin C (Arif, 2016;Puri et al, 2018), angka peroksida dan asam lemak bebas (Diniyah et al, 2015), nilai TBD (thio barbituric acid) (Kurniadi et al, 2017), dan kadar antioksidan dan total fenolik (Rahmawati, 2017).…”