“…Sisanya sebesar 82,8% adalah pengaruh variabel lainnya. Secara teoritis dan berdasarkan penelitian terdahulu pada konteks relasi sosial di Indonesia menujukkan bahwa faktor lain yang menjadi anteseden prasangka etnis atau prasangka sosial lainnya di antaranya adalah otoritarian sayap kanan (Azizah et al, 2016 Inderasari et al, 2021;Septianeke et al, 2023;Sujatmika & Probowati, 2016), identitas sosial (Anggraini, 2014;Kusumowardhani et al, 2013;Rahardjo & Tondok, 2022), empati (Hehanussa & Purnamaningsih, 2020;Lukika & Tondok, 2022;, persepsi ancaman dari kelompok lain (Burhan & Sani, 2013;Chandra et al, 2022), persepsi kecemasan antarkelompok (Inderasari et al, 2021;Rizkiani & Tondok, 2023), norma kelompok (Yustisia, 2016), meta-prasangka (Putra, 2016;Putra & Wagner, 2017), personality trait khususnya openness to experience, conscientiousness, agreeableness (Muhid, 2020).…”