2020
DOI: 10.32584/jpi.v4i3.809
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Potret Kualitas Hidup Pasien Kanker Yang Menjalani Kemoterapi

Abstract: Kemoterapi yang diberikan untuk pasien kanker seringkali memunculkan efek fisik dan emosional sehingga berdampak pada keberlangsungan dalam menjalani perawatan. Pemberian kemoterapi perlu dievaluasi agar efek negatifnya membuat kualitas hidup pasien menjadi lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potret kualitas hidup pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Jenis penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif yang melibatkan 86 pasien kanker yang terpilih berdasarkan teknik purposive sampling den… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 10 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…nyeri pada pasien kanker serviks biasanya disebabkan infiltrasi sel tumor pada struktur yang sensitif dengan nyeri seperti tulang, jaringan lunak, serabut saraf, organ dalam dan pembuluh darah. Nyeri juga bisa disebabkan oleh terapi pembedahan, radiologi, dan kemoterapi pasien kanker serviks dengan kemoterapi biasanya akan merasakan mual, muntah dan nyeri (6) , Pasien dengan nyeri kanker mungkin mengalami nyeri akut, intermiten , atau kronik pada berbagai stadium penyakitnya (I Ketut Suwiyoga, 2017). Nyeri pada pasien kanker serviks stadium lanjut merupakan nyeri kronis yang bersifat subjektif,dengan pengalaman nyeri dirasakan secara terus menerus terjadi selama enam bulan atau lebih (7).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…nyeri pada pasien kanker serviks biasanya disebabkan infiltrasi sel tumor pada struktur yang sensitif dengan nyeri seperti tulang, jaringan lunak, serabut saraf, organ dalam dan pembuluh darah. Nyeri juga bisa disebabkan oleh terapi pembedahan, radiologi, dan kemoterapi pasien kanker serviks dengan kemoterapi biasanya akan merasakan mual, muntah dan nyeri (6) , Pasien dengan nyeri kanker mungkin mengalami nyeri akut, intermiten , atau kronik pada berbagai stadium penyakitnya (I Ketut Suwiyoga, 2017). Nyeri pada pasien kanker serviks stadium lanjut merupakan nyeri kronis yang bersifat subjektif,dengan pengalaman nyeri dirasakan secara terus menerus terjadi selama enam bulan atau lebih (7).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…33 Pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi sebagian besar merasakan nyeri yang bersifat sedang, yang mengganggu aktivitas dan dapat hilang jika beristirahat, sedangkan hasil terendah ada pada intensitas tidak nyeri. 34 Intensitas nyeri pada pasien yang di rawat pada RSUP Sanglah Denpasar adalah intensitas sedang sedangkan tidak ada nyeri berada di posisi ke-dua, serta pengobatan dan usia berpengaruh dalam menentukan intensitas nyeri, dan pada penelitiannya digunakan NRS (numeric scale) sebagai pengukur skala nyeri. 35 Selain itu kualitas hidup dapat diartikan sebagai persepsi seseorang mengenai keadaan dirinya yang meliputi aspek fisik, psikologis, sosial, dan lingkungan untuk mencapai kebutuhan dan kepuasan dalam hidupnya.…”
Section: Original Articleunclassified