2020
DOI: 10.52160/e-jmp.v4i5.731
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Potret Etika Profesi Dalam Kasus Mundurnya Chairil Anwar Dan Kisruh Ujian Nasional

Abstract: Mundurnya Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan (Kabag Litbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Chairil Anwar Notodiputro menjadi salah satu kasus etika pejabat publik yang menarik perhatian. Surat pengunduran diri Kabag Litbang Kemndikbud tersebut disampaikan kepada Mendikbud, Mohammad Nuh pada 3 Mei 2013. Pengunduran diri Kabag Litbang Kemendikbud ini merupakan bentuk tanggung jawab moral pejabat publik. Pengunduran diri Kabag Litbang ini menimbulkan perdebatan. Dikaji dari segi etik… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Logika yang terbangun bahwa setiap pejabat publik adalah pihak yang selalu membela kepentingan publik ternyata tidak selamanya benar. Berbagai kasus di lapangan, membuktikan bahwa kepentingan pribadi, kelompok, keluarga bahkan struktur yang lebih tinggi justru mendikte perilaku seorang pejabat publik (Nkyabonaki, 2019;Sarifudin & Evendi, 2020). Massifnya tindak pelanggaran moral atau etika dalam pelayanan publik, beresiko besar memunculkan gelombang "public distrust" (Mahsyar 2011;Bisri & Asmoro, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Logika yang terbangun bahwa setiap pejabat publik adalah pihak yang selalu membela kepentingan publik ternyata tidak selamanya benar. Berbagai kasus di lapangan, membuktikan bahwa kepentingan pribadi, kelompok, keluarga bahkan struktur yang lebih tinggi justru mendikte perilaku seorang pejabat publik (Nkyabonaki, 2019;Sarifudin & Evendi, 2020). Massifnya tindak pelanggaran moral atau etika dalam pelayanan publik, beresiko besar memunculkan gelombang "public distrust" (Mahsyar 2011;Bisri & Asmoro, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Masyarakat umum terutama generasi muda dalam hal ini Generasi Z, juga harus memiliki pemahaman yang baik tentang etika publik sebagai bentuk fungsi pengawasan publik. Sebab, kompleksitas dalam penyelenggaraan pemerintahan suatu bangsa tidak hanya disebabkan oleh adanya disfungsi etika publik (Kusumawati, 2019;Nurhidayat, 2020;Sarifudin & Evendi, 2020) dan inefisiensi profesionalitas dari penyelenggara negara saja (Bisri & Asmoro, 2019;Kintania, 2020). Akan tetapi juga disebabkan oleh sikap masyarakat yang cenderung permisif terhadap perilaku korupsi (Sulistyani, 2019;Hidayatullah, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified