2021
DOI: 10.36465/jkbth.v21i2.785
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Potensi Salep Dari Fraksi Aktif Bawang Merah Bima (Allium Sp) Sebagai Penghambat Infeksi Sekunder Jamur Patogen Penyebab Luka Diabetes

Abstract: Bima red onion is one of the endemic plants in Bima NTB which has the potential as antifungal because it has the ability to inhibit resistant bacteria which onion extracts in general cannot do. This study aims to determine the potential of the ointment from the active fraction of red onion bima (Allium sp) as an inhibitor of secondary infection of pathogenic fungi that cause diabetic wounds. The study was an in vitro and in-vivo experimental laboratory laboratories research which was analytic exploratory to te… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Hal tersebut ditinjau dari sisi pemenuhan konsumsi nasional, sumber penghasilan petani, maupun potensinya sebagai penghasil devisa negara (Saptana et al, 2021). Hasil analisis menunjukkan pada setiap 100 g umbi bawang mengandung 1,5 g protein; 0,3 g lemak; 9,2 g karbohidrat; 36 mg kalsium; 40 mg pospor; 0,8 mg besi; 0,03 mg vitamin B; 2,0 vitamin C dan air 99,79 g (Dewi et al, 2022;Mustariani et al, 2021). Dengan memanfaatkan umbi bawang sebagai bagian dari pola makan, e-ISSN 2964-4941 dapat meningkatkan ketahanan pangan karena menghadirkan variasi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh (Abdullah et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal tersebut ditinjau dari sisi pemenuhan konsumsi nasional, sumber penghasilan petani, maupun potensinya sebagai penghasil devisa negara (Saptana et al, 2021). Hasil analisis menunjukkan pada setiap 100 g umbi bawang mengandung 1,5 g protein; 0,3 g lemak; 9,2 g karbohidrat; 36 mg kalsium; 40 mg pospor; 0,8 mg besi; 0,03 mg vitamin B; 2,0 vitamin C dan air 99,79 g (Dewi et al, 2022;Mustariani et al, 2021). Dengan memanfaatkan umbi bawang sebagai bagian dari pola makan, e-ISSN 2964-4941 dapat meningkatkan ketahanan pangan karena menghadirkan variasi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh (Abdullah et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified