Potensi Peran Wanita Dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga Nelayan

Abstract

<p align="center"><strong>Abstrak</strong></p><p>Indonesia merupakan negara kepulauan yang menjadikan sebagian besar wilayahnya terdiri dari pesisir, yang sebagian bermatapencaharian sebagai nelayan masih identik dengan masalah kemiskinan yang sampai saat ini masih menjadi fenomena klasik pesisir. Wanita-wanita nelayan mempunyai potensi sebagai motor penggerak pemberdayaan masyarakat pantai. Dalam hal ini, istri para petani merupakan anggota rumah tangga yang memiliki potensi dalam membantu meningkatkan pendapatan keluarga. Pada penelitian ini peneliti memilih menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita di daerah pesisir memiliki kontribusi atau peran yang sangat besar dalam meningkatkan pendapatan keluarga. Kontribusi pendapatan istri tersebut dapat dilihat dari terpenuhinya kebutuhan primer, sekunder, bahkan tersier keluarga. Hubungan antara suami istri dapat memenuhi kebutuhan keluarga dengan saling bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka. Pandangan ini tidak mempertentangkan antara pria dan wanita, melainkan antara pria dan wanita harus dapat bekerja sama untuk membangun kehidupan keluarga. Meningkatnya peran dan tugas istri sebagai pencari nafkah menimbulkan adanya kesepakatan antara suami dan istri untuk berbagi tugas.</p><p><strong>Kata Kunci</strong>: Peran Wanita , Pendapatan, dan Keluarga Nelayan</p>

Peran Istri Nelayan Dalam Membangun Ketahanan Ekonomi Rumah Tangga Di Kabupaten Bulukumba

“…Masyarakat pesisir yang umumnya bermatapencaharian sebagai nelayan masih identik dengan masalah kemiskinan yang sampai saat ini masih menjadi fenomena klasik pesisir. Perempuan-perempuan di komunitas nelayan memiliki kapasitas untuk menjadi motor penggerak dalam upaya pemberdayaan masyarakat pesisir (Setyawati dan Ningrum, 2018). Istri nelayan memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan ekonomi rumah tangganya.…”

Peningkatan Nilai Tambah Produk UMKM Carang Mas dari Hasil Program P2WKSS di Dusun Sobo Desa Madiredo Kabupaten Malang

“…Ibu rumah tangga pada masingmasing KK merupakan murni ibu rumah tangga yang mencoba belajar berupa meningkatkan produktivitas dalam ranga meningkatakan pendapatannya (Purwandhani et al, 2019;Setyawati et al, 2018). Sebagian kasus pokok yang dialami oleh Dusun Sobo antara lain merupakan tingkatan pemasukan warga serta tingkatan kesejahteraan yang relatif belum memadai, masih terbatasnya keahlian mengolah komoditas lokal, serta pemasaran hasil produk dalam menjangkau pasar berskala regional terlebih nasional.…”

Kontribusi Pendapatan Wanita Pengolah Ikan Asin dalam Pendapatan Keluarga di Kabupaten Tulang Bawang

“…Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa sebagian besar laki-laki dan anak-anak dalam konteks produksi ikan asin hanya memberikan kontribusi kerja yang terbatas, karena mereka juga memiliki pekerjaan utama lainnya seperti melaut, bertani, berdagang, atau menjadi pegawai swasta. Hal ini sejalan dengan penelitian Setyawati & Ningrum (2018) menyatakan bahwa kontribusi kerja laki-laki dalam meningkatkan pendapatan keluarga cenderung pada aktivitas seperti melaut dan menangkap ikan, sedangkan wanita berkerja dalam proses pengolahan hasil tangkap.…”