2020
DOI: 10.24843/estl.2020.v18.i01.p03
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Potensi Micro RNA (MiRNA) 499 sebagai Modalitas Multifungsi dan Mutakhir dalam Deteksi Dini Infark Miokard Akut

Abstract: ABSTRACT BACKGROUND: Acute myocardial infarction is a defective condition of cardiomyocytes due to ischemia resulting from blockage of the coronary arteries. Being one of the leading causes of death in the world, it needs an effective and accurate biomarker to diagnose so as to reduce the number of deaths from acute myocardial infarction. DISCUSSION: MicroRNA (miRNA) is a noncoding RNA molecule, consisting of 20-25 nucleotides. One of them is miRNA-499 which has been known as specific miR on heart muscle… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 9 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Aterosklerosis dapat memicu iskemik pada pembuluh darah, kondisi ini dapat memicu nekrosis hingga terjadinya IMA. 18,19 Hasil penelitian yang dilakukan terhadap kadar trigliserida didapatkan karakteristik trigliserida optimal sebanyak 38 pasien (60,3%), diinginkan 11 pasien (17,5%), tinggi 13 pasien (20,6%), sangat tinggi 1 pasien (1,6%). Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan Sudiada & Lestari tahun 2015, yang menyatakan kadar trigliserida terbanyak pada pasien IMA, berada pada kadar trigliserida optimal sebanyak 11 (42,3%) orang.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Aterosklerosis dapat memicu iskemik pada pembuluh darah, kondisi ini dapat memicu nekrosis hingga terjadinya IMA. 18,19 Hasil penelitian yang dilakukan terhadap kadar trigliserida didapatkan karakteristik trigliserida optimal sebanyak 38 pasien (60,3%), diinginkan 11 pasien (17,5%), tinggi 13 pasien (20,6%), sangat tinggi 1 pasien (1,6%). Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan Sudiada & Lestari tahun 2015, yang menyatakan kadar trigliserida terbanyak pada pasien IMA, berada pada kadar trigliserida optimal sebanyak 11 (42,3%) orang.…”
Section: Pembahasanunclassified