2018
DOI: 10.22435/vk.v10i1.1090
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Potensi Kelelawar Pemakan Buah (Chiroptera: Pteripodidae) Sebagai Reservoir Leptospira Di Provinsi Jawa Tengah

Abstract: Beside as seed dispersal and high valued plant pollinator, frugivorous bat (Pteripodidae) also has a role as reservoir of Leptospira. This study was aimed to survey the the prevalence of Leptospira among Pteripodidae in three regencies of Central Java Province namely Purworejo, Pati and Pekalongan, and their potential as reservoir of Leptospira. This study used four mist nets and a harp trap to collect bat at each site of each regency which has six sites. The caught bats were identified morphologically and fol… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 15 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Penelitian yang mengkaji mamalia kecil di Indonesia masih sangat minim, hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat maupun peneliti terhadap hewan ini, kebanyakan masyarakat memandang mamalia kecil, sebagai hewan perusak dan hama bagi hasil pertanian [5], serta hewan pembawa penyakit-penyakit zoonosis [6]. Padahal mamalia kecil memiliki kontribusi dalam keberlangsungan proses-proses ekologis seperti agen penyerbuk tanaman, pemencar biji dan pengendali populasi hama yaitu serangga yang menyerang tanaman pertanian serta mangsa bagi hewan karnivora seperti burung dan ular [7].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian yang mengkaji mamalia kecil di Indonesia masih sangat minim, hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat maupun peneliti terhadap hewan ini, kebanyakan masyarakat memandang mamalia kecil, sebagai hewan perusak dan hama bagi hasil pertanian [5], serta hewan pembawa penyakit-penyakit zoonosis [6]. Padahal mamalia kecil memiliki kontribusi dalam keberlangsungan proses-proses ekologis seperti agen penyerbuk tanaman, pemencar biji dan pengendali populasi hama yaitu serangga yang menyerang tanaman pertanian serta mangsa bagi hewan karnivora seperti burung dan ular [7].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pendekatan perlindungan terhadap keanekaragaman hayati memasukkan interaksi manusia sebagai salah satu implikasi. Kegiatan konservasi untuk menjaga kelestarian jenis dan populasi serta genetik dapat dilakukan dengan tindakan inventarisasi mengenai mamalia kecil, mengidentifikasi faktor penyebab ancaman keberadaannya, dan meningkatkan peran serta masyarakat (Ardanto et al, 2018). Kegiatan pendidikan konservasi dapat menjadi alat untuk merubah persepsi masyarakat untuk dapat menjaga keberadaan dan kelestarian mamalia kecil di alam.…”
Section: Harapan Sentosa Margo Rukununclassified