Wisata ramah muslim merupakan bentuk pengembangan usaha sektor pariwisata yang mengedepankan nilai syariah. Pulau Madura merupakan salah satu wilayah dengan banyak destinasi unggulan dan prospektif menjadi titik sentral konsepsi syariah dapat terimplementasi hingga 99,6%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menyusun strategi pengembangan menurut perspektif etika bisnis Islam pada wisata mangrove Sreseh spot Marparan, Kabupaten Sampang. Jenis penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, indepth interview dan dokumentasi. Tahap analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Adapun teknik analisis data menggunakan metode SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan wisata mangrove Sreseh belum terimplementasi dengan baik, yang dibuktikan dengan minimnya ketersediaan air bersih, tidak terdapat penginapan syariah, hingga produk yang diperjualbelikan pokdarwis belum bersertifikasi halal. Berdasarkan kondisi tersebut, maka perlu adanya penyesuaian strategi pengembangan menurut perspektif etika bisnis Islam, guna mewujudkan representasi wisata ramah muslim yang unggul di Pulau Madura.