Potensi Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) sebagai Antibakteri pada Produk Pangan

Abstract

Bunga telang (Clitoria ternatea L.) adalah salah satu flora khas yang berasal dari Ternate, Maluku dengan ciri kelopak bunga yang berwarna ungu, putih, merah muda, maupun biru. Bunga telang banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional sebab memberikan banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Selain itu, bunga telang juga sering diaplikasikan pada produk pangan sebagai pewarna alami. Bunga telang kaya akan komponen-komponen bioaktif, seperti flavonoid, tannin, dan antosianin. Potensi bunga telang sebagai zat anti bakteri disebabkan oleh keberadaan komponen bioaktif pada bunga telang yang memiliki kemampuan untuk menghambat aktivitas biologis mikroorganisme. Ekstrak bunga telang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumonia, Bacillus subtilis, Pseudomonas aeruginosa, Streptococcus agalactiae, Escherichia coli, Aeromonas hydrophila, Aeromonas formicans, Bacillus cereus, Salmonella typhi, Staphylococcus aureus, dan Proteus vulgaris. Ekstraksi bunga telang diperoleh dengan menggunakan metode maserasi. Metode maserasi mampu menghindari kerusakan senyawa-senyawa termolabil karena dilakukan pada temperatur rendah. Potensi bunga telang sebagai zat antimikroba banyak diterapkan di bidang pangan, baik dalam bentuk penambahan ekstrak pada produk pangan maupun mikrokapsul antosianin.

Pemberdayaan Masyarakat Padukuhan Malangrejo dalam Pemanfaatan Pewarna Alami Makanan

“…Bunga telang (Clitoria ternatea L) menghasilkan warna biru yang berasal dari pigmen antosianin. Komponen bioaktif lain juga dapat ditemukan pada sumber pewarna alami makanan pada bunga telang seperti flavonoid dan tanin (Nabila et al, 2022).…”

“…Sementara itu, telang sendiri diketahui sebagai salah satu bahan natural yang dapat digunakan untuk mempercantik penampilan dan meningkatkan nutrisi pada produk makanan (Pasukamonset et al, 2018;Azima et al, 2017). Dalam mempercantik tampilan makanan, telang mempunyai pigmen antosianin yang mampu menghasilkan warna biru (Nabila et al, 2022), sehingga, puding BiTel ini selain mempunyai warna yang cantik, juga kandungan nutrisinya bagus. Kegiatan ditutup dengan penyerahan sebanyak 500 cup puding sebagai salah satu menu takjil di masjid kawasan Malangrejo (Gambar 10 dan 11).…”

Telang Flower Extract (Clitoria Ternatea) as Antioxidant in Snack Sticks

“…Clitoria ternatea L. memiliki kandungan flavonoid tertinggi dalam daun, batang, biji, dan kelopak bunganya. Ini memiliki banyak manfaat, termasuk bertindak sebagai antidiabetes, antiobesitas, antikanker, antiinflamasi, antibiotik, dan melindungi jaringan hati (Yurisna et al, 2022). Bunga telang dapat digunakan sebagai zat anti bakteri dalam pengolahan makanan.…”

Uji Kualitas Fisik Es Krim dengan Penambahan Tepung Bunga Telang (Clitoria ternatea L.)

“…Upaya lebih besar dimanfaatkan untuk menggunakan bunga telang sebagai pewarna biru alami dalam produksi es krim, sebagai produk makanan populer. Menurut Nabila et al (2022), bunga telang memiliki potensi sebagai untuk dimanfaatkan sebagai antibakteri pada produk pangan karena mengandung komponen bioaktif berupa flavonoid, antosianin, tanin, flavon dan flavanol, asam fenolat, serta alkaloid.…”