2021
DOI: 10.15575/cjik.v5i2.14191
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Postkomodifikasi Media Sosial Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo dalam Perspektif Wacana Foucaldian

Abstract: Ahead of the 2024 election, some figures are familiar with mediating themselves with social media. The purpose of this study is to understand the persona and analyze the post-commodification of social media on Ridwan Kamil and Ganjar Pranowo's uploads through Michel Foucault's critical media discourse approach. The data collection technique uses textual observation techniques through the Instagram pages of the two figures. The results show that in the post-commodification perspective of social media, Ridwan Ka… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

1
1

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Berdasarkan pengamatan Rustandi (2021) Sinetron Preman Pensiun 2020 masuk ke dalam daftar sepuluh besar sinetron dengan rating yang tinggi. Hal ini mengalahkan sinetron religi popular lainnya karena beberapa kali masuk rating sepuluh besar, yaitu Para Pencari Tuhan, yang pada tahun 2020 tidak masuk kategori 10 besar.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Berdasarkan pengamatan Rustandi (2021) Sinetron Preman Pensiun 2020 masuk ke dalam daftar sepuluh besar sinetron dengan rating yang tinggi. Hal ini mengalahkan sinetron religi popular lainnya karena beberapa kali masuk rating sepuluh besar, yaitu Para Pencari Tuhan, yang pada tahun 2020 tidak masuk kategori 10 besar.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan kajian semiotika visuak, terdapat peran ideasional menyampaikan pengalaman kepada orang lain. Pada tahap ini, sebagaimana hasil penelitian Rustandi (2021) klausa menggambarkan proses yang ingin ditampilkan, Muslihat dan Ujang yang merepresentasikan manusia yang bertaubat. Klausa kedua dari potongan gambar Muslihat dan Ujang adalah interaksi secara interpersonal.…”
Section: Anggota Badanunclassified
See 1 more Smart Citation