2001
DOI: 10.1080/10361140120078853
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Political Learning During Reformasi

Abstract: This paper is a case study examination of the orientation of adolescents in West Sumatra towards the New Order Pancasila, Indonesia's state ideology, before and during the transition from the New Order regime. Pancasila in the New Order af rmed an integralist identity of interest between the state and the citizen, and between citizens at all levels of society. Integralism runs counter to the differentiated interests, institutions and identities of political community in liberalism. The concern of the paper is … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2004
2004
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(1 citation statement)
references
References 2 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Upaya dalam mentransfer nilai Panacasila juga bercermin pada persoalan yang di Indonesia. Bercermin pada masalah lembaga yang lemah dan penegakan yang kurang antusias menunjukkan bahwa, di Indonesia, hak asasi manusia secara formal diadopsi sebagai strategi politik untuk menghindari implementasi yang substansial (Hadiprayitno, 2010) sementara dalam sisi budaya, Sebuah studi yang mengkaji pembelajaran informal masyarakat Lamaholot, sebuah komunitas budaya yang relatif kecil yang tinggal Kabupaten Flores Timur di Indonesia Timur menghasilkan Bahwa untuk membangun sistem sekolah yang mempromosikan perolehan pengtahuan baru dan pelestarian budaya Lamaholot, penggabungan pendekatan informal ke dalam pembelajaran formal menjadi suatu keharusan (Kopong, 1995) Penelitian studi kasus tentang orientasi remaja di Sumatera Barat terhadap Pancasila Orde Baru, ideologi negara Indonesia, sebelum dan selama transisi dari rezim Orde Baru menemukan bahwa siswa di sekolah elit bergeser dari Pancasila dan integralisme pada tahun jatuhnya Suharto, sedangkan siswa di sekolah yang lebih miskin tidak; dan bahwa dukungan tingkat tinggi yang diungkapkan untuk Pancasila adalah prediktor yang baik dari pandangan integralistik pada serangkaian variabel sikap (Fearnley-Sander, Effendi, Zulfahmi, Basri, & Gistituati, 2001). Survei perkembangan ideologis di Indonesia selama dua dekade terakhir, menelusuri pergeseran pusat gravitasi ideologis dari merangkul norma-norma demokrasi pada periode segera pasca Suharto menuju nasionalisme agama yang konservatif dan berwawasan ke dalam.…”
Section: Kajian Teori Project Based Learning (Pjbl)unclassified
“…Upaya dalam mentransfer nilai Panacasila juga bercermin pada persoalan yang di Indonesia. Bercermin pada masalah lembaga yang lemah dan penegakan yang kurang antusias menunjukkan bahwa, di Indonesia, hak asasi manusia secara formal diadopsi sebagai strategi politik untuk menghindari implementasi yang substansial (Hadiprayitno, 2010) sementara dalam sisi budaya, Sebuah studi yang mengkaji pembelajaran informal masyarakat Lamaholot, sebuah komunitas budaya yang relatif kecil yang tinggal Kabupaten Flores Timur di Indonesia Timur menghasilkan Bahwa untuk membangun sistem sekolah yang mempromosikan perolehan pengtahuan baru dan pelestarian budaya Lamaholot, penggabungan pendekatan informal ke dalam pembelajaran formal menjadi suatu keharusan (Kopong, 1995) Penelitian studi kasus tentang orientasi remaja di Sumatera Barat terhadap Pancasila Orde Baru, ideologi negara Indonesia, sebelum dan selama transisi dari rezim Orde Baru menemukan bahwa siswa di sekolah elit bergeser dari Pancasila dan integralisme pada tahun jatuhnya Suharto, sedangkan siswa di sekolah yang lebih miskin tidak; dan bahwa dukungan tingkat tinggi yang diungkapkan untuk Pancasila adalah prediktor yang baik dari pandangan integralistik pada serangkaian variabel sikap (Fearnley-Sander, Effendi, Zulfahmi, Basri, & Gistituati, 2001). Survei perkembangan ideologis di Indonesia selama dua dekade terakhir, menelusuri pergeseran pusat gravitasi ideologis dari merangkul norma-norma demokrasi pada periode segera pasca Suharto menuju nasionalisme agama yang konservatif dan berwawasan ke dalam.…”
Section: Kajian Teori Project Based Learning (Pjbl)unclassified