2011
DOI: 10.26418/positron.v1i1.1569
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pola Sirkulasi Arus Dan Salinitas Perairan Estuari Sungai Kapuas Kalimantan Barat

Abstract: Telah dilakukan penelitian untuk mengkaji pola sirkulasi arus dan salinitas perairan estuari sungai Kapuas yang dibangkitkan oleh pasang surut, gaya pembangkit angin dan discharge sungai. Pada studi ini digunakan model numerik hidrodinamika MIKE 21 yang dikembangkan oleh DHI Water & Environment untuk mensimulasikan pola sirkulasi arus dan salinitas. Pola sirkulasi arus hasil simulasi menunjukkan pada kondisi pasang tertinggi, massa air bergerak dari utara ke selatan hingga masuk ke badan sungai sedangkan p… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2015
2015
2023
2023

Publication Types

Select...
8
1

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Sungai Kapuas dengan panjang 1.143 km yang merupakan sungai terpanjang di Indonesia (Jumarang et al, 2011). Wilayah Sungai Kapuas terbagi menjadi Sungai Kapuas Kecil dan Sungai Kapuas Besar dengan beragam aktivitas masyarakat sekitar daerah aliran air.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sungai Kapuas dengan panjang 1.143 km yang merupakan sungai terpanjang di Indonesia (Jumarang et al, 2011). Wilayah Sungai Kapuas terbagi menjadi Sungai Kapuas Kecil dan Sungai Kapuas Besar dengan beragam aktivitas masyarakat sekitar daerah aliran air.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sungai Kapuas merupakan sungai yang memiliki panjang mencapai 1.143 km dan menjadi sungai terpanjang di Indonesia [6]. Sungai ini memiliki 33 anak sungai dan mengalir melalui wilayah Pontianak, Kubu, Tayan, Meliau, Sanggau, Sekadau, Sintang hingga wilayah Kapuas Hulu.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian terkait yang pernah dilakukan tentang arus laut di beberapa wilayah Kalimantan Barat adalah Suandi et al (2016) menganalisis pola sirkulasi arus di Perairan Pantai Sungai Duri Kabupaten Bengkayang dengan metode volume hingga, untuk memberikan informasi pola sirkulasi arus pada empat kondisi musim yang ada di Indonesia. Sementara itu Jumarang et al (2011) Kajian terhadap pola arus laut yang dihubungkan dengan kondisi angin dan pasang surut merupakan hal yang penting untuk dilakukan, khususnya pada perairan Pantai Kijing yang mengalami perkembangan cukup pesat baik di sektor daratan maupun perairannya. Kondisi arus laut di suatu perairan sangat rumit untuk dipelajari secara langsung, untuk memudahkan diperlukan bantuan pemodelan hidrodinamika yang dapat melakukan simulasi pergerakan pola arus sehingga akan mempermudah dalam menganalisis kondisi perairan.…”
Section: Pendahuluanunclassified