Latar Belakang. Anemia adalah keadaan kadar hemoglobin (Hb) kurang dari 12 mg/dL. Sebanyak 48,9% remaja putri di Indonesia mengalami anemia. Penyebab utama anemia adalah kekurangan zat besi. Dilakukan upaya promosi dan pencegahan yaitu peningkatan konsumsi makanan kaya zat besi, serta pemberian Tablet Tambah Darah (TTD).Tujuan. Mengetahui perbedaan kadar Hb santriwati sesudah mengonsumsi TTD disertai edukasi video singkat dengan santriwati yang hanya mengkonsumsi TTD.Metode. Rancangan penelitian berupa kuasi eksperimen disain pra-postes dengan kontrol. Populasi adalah santriwati dengan sampel 37 orang secara purposive. Variabel eksperimen adalah pemberian TTD selama empat minggu disertai edukasi video singkat bagi kelompok intervensi, dan hanya pemberian TTD selama empat minggu bagi kelompok kontrol. Variabel terpengaruh adalah kadar Hb. Hasil. Sesudah intervensi, kadar Hb kelompok intervensi naik 0,3 mg/dL sedangkan kelompok kontrol naik 0,8 mg/dL namun tidak ada perbedaan secara statistik (p>0,05). Tidak ada perbedaan secara statistik (p = 0,588) perubahan kadar Hb antara kelompok intervensi dan kontrol.Kesimpulan. Tidak ada perbedaan secara statistik mengenai perubahan kadar Hb antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol ABSTRACTBackground. Anemia is a condition where the hemoglobin (Hb) level is less than 12 mg/dL. 48.9% of female adolescent in Indonesia was anemic. The main cause is iron deficiency. The efforts are promoting, preventing, and increasing consumption of iron-rich foods and giving iron tablets.Objectives. Knowing the Hb level difference of female students after consuming iron tablets accompanied by short video education with female students who only consumed iron tablets.Method. Quasi-experimental, pre-posttest with control design. The population is female students, with a sample of 37 people taken purposively. The experimental variable gave iron tablets for four weeks accompanied by a short video for the intervention group and only gave iron tablets for four weeks for the control group. The affected variable was Hb levels.Results. After the intervention, the Hb level in the intervention group increased by 0.3 mg/dL while the control group increased by 0.8 mg/dL but didn’t show a statistical difference (p>0.05). There was no statistical difference (p 0.588) in Hb level change between the intervention and control groupsConclusion. There was no statistical difference in Hb level change between the intervention and control groups.