AbstrakSifat alami manusia sebagai makhluk sosial saling membutuhkan untuk bertahan hidup dan menimbulkan interaksi di dalamnya. Interaksi sosial dapat membentuk komunitas atau kelompok tertentu. Dalam sebuah komunitas, masyarakat membutuhkan ruang untuk beraktivitas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi masyarakat mengenai pemilihan tempat berkumpulnya komunitas, guna mempertimbangkan kriteria perancangan ruang komunitas. Penggunaan metode kualitatifeksploratif dengan pendekatan grounded theory pada penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan data berupa pemilihan kriteria tempat komunitas. Analisis data menggunakan empat tahap yakni open coding, axial coding, selective coding, dan analisis distribusi untuk menentukan tingkat jawaban dari partisipan. Hasil penelitian ditemukan bahwa dalam merancang sebuah tempat atau ruang komunitas dapat menggunakan tiga kriteria perancangan antara lain konsep ruang, perencanaan ruang, serta karakter dan suasana ruang.Kata kunci: komunitas, kriteria perancangan, ruang komunitas.